Halo, Sobat Bang Firman’s Blog …
Adakah di antara Anda semua yang bekerja dan berkarier di sebuah industri manufaktur?
Nah, bagi Anda yang bekerja di industri manufaktur, mungkin saja Anda sudah menyadari dan merasakan sendiri bahwa produktivitas manufaktur Indonesia dalam memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri maupun internasional terus menunjukkan tren positif akhir-akhir ini.
Jika ditelusuri, ini berdampak pada bertambahnya permintaan baru dan meningkatnya pembelian di industri manufaktur pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya selama periode survei sepuluh tahun. Bayangkan saja, permintaan ekspor bahkan kembali tumbuh untuk pertama kalinya setelah mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19 selama sekitar 17 bulan.
Hal tersebut tentu bukanlah isapan jempol belaka. Berdasarkan data yang dirilis oleh IHS Markit, PMI (Purchasing Managers’ Index) Manufaktur Indonesia pada April 2021 menyentuh level 54,6. Torehan ini naik cukup signifikan dibanding bulan Maret yang berada di posisi 53,2, menjadikannya sebagai nilai PMI Indonesia tertinggi pada era new normal.
Selain itu, dari segi kontribusi terhadap Product Domestic Bruto (PDB), raihan industri manufaktur juga cukup menggembirakan. Kementerian Perindustrian mencatat, kontribusi sektor manufaktur terhadap Product Domestic Bruto (PDB) sepanjang triwulan II tahun 2020 mencapai 19,87%. Angka ini berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dan pemerataan ekonomi pada daerah-daerah industri.
Siapa sangka, terjadinya ekspansi yang tajam pada bisnis baru ternyata sangat berdampak dan telah mendorong perkembangan bisnis manufaktur yang begitu dinamis. Salah satu dampaknya adalah perusahaan manufaktur didorong untuk menaikkan volume produksi guna memenuhi arus pesanan yang masuk dalam waktu cepat.
Namun sayangnya, tidak banyak pelaku industri manufaktur yang siap memenuhi kebetuhan tersebut. Apa lagi sepanjang masa pandemi, adaptasi bekerja dalam era new normal masih menjadi pekerjaan rumah yang sedini mungkin harus diatasi. Penerapan teknologi digital yang mengintegrasi dalam sistem manajemen menjadi salah satu pilihan ‘jalan keluar’ yang tepat dan solutif demi tuntutan kebutuhan pasar yang semakin kompetitif.
Untuk itu, SystemEver, produk software dengan sistem cloud ERP (Enterprise Resource Planning) keluaran Younglimwon Softlab asal Negeri Ginseng yang telah ada di Indonesia sejak 2017 ini berkomitmen menjadi bagian dari solusi perusahaan manufaktur yang berkembang pesat.
Produk Cloud ERP SystemEver sebenarnya meliputi 3 bidang layanan (i-series) yaitu i1 (Account Tax Service) untuk membantu mempermudah konsultan pajak dan akuntansi dalam melakukan pelayanan kepada klien, i5 (Sales/Distribution) untuk perusahaan distribusi dan penjualan. Sedangkan untuk skala yang lebih besar seperti industri manufakur, produk i7 (Manufacturing) bisa menjadi solusi pengelolaan manajemen yang semakin kompleks.
Produk seri i7 memang merupakan software ERP Manufaktur yang sedang dIpersiapkan khusus untuk kebutuhan pelaku industri manufaktur yang diharapkan bisa menjadi solusi perusahaan dalam melakukan fungsi operasional manajemen seperti pengelolaan keuangan, pengadaan barang, produksi bahkan hingga proyek, pengelolaan SDM, dan lain sebagainya.
“SystemEver adalah one page ERP. Hanya dengan satu software, beragam permasalahan yang biasa terjadi di perusahaan manufaktur dapat teratasi,” ujar Charles Kwon, Representative SystemEver Indonesia, Investor.id, Minggu (6/6/2021).
Jika secara sederhana ditanya kapan dan bagaimana perusahaan bisa menggunakan software seri i7? Representative SystemEver Indonesia, Charles Kwon mengatakan, software ERP seri i7 sebagai software ERP manufaktur terbaik memang dirancang untuk industri manufaktur yang sedang berkembang dan kesulitan dalam mengintegrasikan data dan sistem manajemen serta untuk mengelola seluruh kegiatan manajemen secara komprehensif dan terintegrasi, mulai dari pengelolaan keuangan atau akuntansi, pengadaan barang, produksi, pembelian, pengelolaan SDM, ekspor-impor, dan lain-lain.
Peran teknologi dan komputerisasi melalui penggunaan sistem ERP dalam industri manufaktur terbukti mampu menyederhanakan operasional, meningkatkan efisiensi serta menghemat anggaran industri manufaktur. Sistem ERP ini dapat memfasilitasi perusahaan manufaktur dengan informasi yang akurat dan real-time sehingga nantinya akan membuat keputusan bisnis yang baik didasarkan atas data yang didapatkan.
Singkatnya, software ERP seri i7 ini layak direkomendasikan karena sebagai software ERP manufaktur pergudangan terbaik, sistem software ERP seri i7 ini sudah terintegrasi dan disesuaikan dengan kebutuhan manajemen pabrik. Dengan demikian, software seri i7 ini bisa menjadikan kinerja perusahaan lebih efektif dan efisien.
Lalu, Siapa Sajakah Pengguna yang Cocok Menggunakan Software ERP Seri i7 Ini?
- Pabrik yang sedang berkembang dan kesulitan dalam integrasi data dan sistem manajemen.
- Pabrik yang memiliki MPS (Master Production Schedule) dan BOM (Bill Of Material) serta ingin mengelola menjadi efektif dan efisien.
- Pabrik yang ingin melakukan perencanaan produksi dan menerapkan berdasarkan rencana penjualan jangka panjang/pendek.
By the way, sistem software ERP terbaik industri manufaktur pergudangan ini juga sangat memiliki banyak manfaat bagi industri manufaktur. Di antaranya, sebagai berikut:
1. Penyimpanan Data yang Aman
Penyimpanan data industri dengan bentuk kertas sangatlah tidak aman, tidak efisien dan membuang-buang anggaran. Kertas selain mudah rusak juga mudah hilang. Begitu pun jika Anda menyimpannya dengan menggunakan flash disk atau hard disk, tidak ada yang bisa menjamin keamanan data di dalamnya, terlebih jika banyak orang yang dapat menggunakannya. Penerapan sistem ERP pada industri manufaktur, membuat perusahaan dapat memberikan akses untuk karyawan yang memang bekerja untuk mengelola data di mana saja dan kapan saja.
2. Pengelolaan Inventaris secara Keseluruhan
Penggunaan sistem ERP dalam industri manufaktur juga membuat perusahaan dapat memantau stok persediaan barang. Sehingga perusahaan dapat melihat produk mana yang menjadi banyak target pasar dan mana yang kurang diminati pasar.
3. Penyediaan Laporan Lengkap dan Akurat
Sistem ERP juga membuat industri manufaktur mendapat data lengkap tentang karyawannya. Bagaimana pekerjaan mereka, produktivitas, efektivitas serta efisiensi dari setiap kinerja karyawan di perusahaan manufaktur itu sendiri.
Kapan Perusahaan Industri Manufaktur Perlu Menerapkan Komputerisasi dengan Sistem ERP?
Memang, setiap perusahaan memiliki tantangan yang berbeda. Jangankan berbeda jenis industri, dengan yang sama-sama bergerak di industri manufaktur saja bisa memiliki tantangan yang berbeda pula.
Lalu, adakah parameter pasti yang menunjukkan bahwa perusahaan perlu menggunakan ERP? Tidak ada. Namun, Anda dapat mempertimbangkan dan memikirkan untuk mengkomputerisasi perusahaan Anda dengan sistem ERP jika terjadi hal-hal seperti :
- Karyawan memakan banyak waktu dalam melakukan pekerjaan yang seharusnya sudah dapat dikerjakan secara digital menggunakan komputer.
- Karyawan dan Anda memiliki akses yang lambat ketika membutuhkan data tertentu untuk mengambil keputusan.
- Perusahaan Anda sudah bergerak dan memiliki cabang ke berbagai wilayah di seluruh Indonesia.
- Perusahaan sudah memanfaatkan komputerisasi tetapi aplikasi sangat banyak, lalu berbagai aplikasi tersebut juga tidak terhubung satu sama lain.
Contoh Penerapan Komputerisasi dengan Sistem ERP pada Industri Manufaktur
Jika Anda telah memahami apa itu komputerisasi dan juga berbagai penerapannya dengan menggunakan sistem ERP dalam perusahaan industri manufaktur, maka Anda juga mestinya sudah mengetahui kapan perusahaan harus mulai menggunakan komputerisasi dalam keseharian. Kini, beberapa contoh penerapan sistem ERP di bawah ini dapat mulai diaplikasikan pada perusahaan Anda.
1. Keuangan
Perusahaan Anda jelas membutuhkan sistem ERP untuk mengelola laporan keuangan perusahaan manufaktur. Pilih program akuntansi yang memiliki sistem pengelolaan persediaan barang yang lengkap, mencatat transaksi pembelian dan penjualan.
Termasuk hingga mencetak invoice, menghitung penyusutan serta dapat menghasilkan laporan dan grafik analisis keuangan perusahaan industri manufaktur. Bahkan, software tertentu juga sudah mencakup akuntansi, penjualan, inventaris dan pembelian dalam satu program akuntansi sekaligus.
2. Human Resource Management (HRM)
HRM atau human resource management dapat membantu dalam peningkatan efisiensi departemen SDM (Sumber Daya Manusia) atau HR (Human Resource) dalam perusahaan manufaktur. Terlebih jumlah karyawan dalam industri manufaktur sendiri memiliki angka ratusan atau bahkan ribuan.
Dengan menggunakan sistem ERP, perusahaan dapat mengelola data karyawan, menjadwalkan jam kerja shift bagi mereka, pengajuan cuti serta lembur bahkan hingga komponen perhitungan penggajian. Penyimpanan database karyawan yang terpusat akan memudahkan pihak HRD dalam proses penggajian atau perusahaan dalam mengambil keputusan.
3. Manajemen Pergudangan
Dalam hal manajemen pergudangan, Anda perlu mengendalikan persediaan yang efektif dalam meningkatkan penjualan. Untuk mewujudkannya dengan menggunakan sistem ERP, Anda bisa mengaplikasikan beberapa cara berikut ini:
- Memaksimalkan Keefisienan Gudang Anda. Atur penyimpanan tingkat 100% tanpa error, memproses pesanan B2B & B2C dengan mulus, dan memastikan produktivitas terbaik dari tim operasi Anda untuk memaksimalkan efisiensi.
- Meminimalkan Alur Kerja & Proses Manual. Otomatiskan proses Anda untuk menyelesaikan lebih banyak hal dengan barang, aset, dan tim yang ada. Tidak diperlukan investasi aset tambahan.
- Mengatur Gudang Dimana pun. Atur semua operasi pergudangan Anda di beberapa perangkat, jadi Anda bisa selalu terhubung ke gudang kapan saja, dan di mana saja.
- Mendapatkan Kontrol Bisnis Sepenuhnya. Dapatkan visibilitas dan kontrol operasi logistik end-to-end Anda sepenuhnya yang selaras dengan operasi penjualan.
- Maksimalkan Penggunaan Fitur-Fitur Sistem ERP untuk Mengoptimalkan Operasi Pergudangan Anda. Seperti fitur Manajemen Penyimpanan, Sistem Manajemen Pesanan Terpadu (OMS), Integrasi Kanal Penjualan & ERP, Pengaturan Gelombang & Kedaluarsa, Manajemen Laporan, dan lain sebagainya.
“Bagi manufaktur yang telah memiliki MPS (Master Production Scheduling) dan BOM (Bill of Material) serta ingin mengelola perusahaan menjadi efektif dan efisien, software ERP seri i7 juga sangat dianjurkan untuk digunakan,” ungkap Charles Kwon dikutip INDUSTRY.co.id, Minggu (6/6/2021).
Jadi, bagaimana? Software ERP Manufaktur terbukti bisa membantu bisnis Anda yang sedang tumbuh dan berkembang menjadi lebih berkinerja dengan sistem informasi manajemen yang akurat dan real-time. Kapan pun dan di mana pun, Anda tetap dapat membuat keputusan bisnis terbaik. SystemEver Indonesia siap menjadi mitra bisnis yang tepercaya. SystemEver hadir, untuk membantu Anda mengelola bisnis #jadimudah.
Jika tulisan ini sudah cukup membantu dan mencerahkan Anda, maka jangan ragu untuk bergabung bersama SystemEver Indonesia! Cukup dengan klik link berikut ini: https://systemever.co.id/id/join-partner.
Semoga tulisan ini bermanfaat. Terima kasih dan salam hangat. 🙂
1 Komentar
prillly · November 3, 2022 pada 9:38 am
artikelnya keren, jadi tau mengenai ERP Pergudangan