Halo, Sobat Bang Firman’s Blog!

“Being a blogger in this digital era is not only about writing and blogging.

More than that, we must be ready and open to all changes and challenges that exist nowadays. We can explore other skills and capabilities, and are required to be able to adapt to various trends that have developed recently.“

~ Firmansyah, S.Pd ~

Sebagai mukadimah tulisan kali ini, izinkan saya membukanya dengan kutipan yang saya tuliskan di atas. Sengaja saya tuliskan dalam Bahasa Inggris agar pesannya bisa tersampaikan lebih meluas dan global. Bagaimana? Anda setuju? 

Kutipan di atas sejujurnya adalah apa yang saya rasakan secara pribadi setelah mengamati dan menjalani passion sebagai seorang blogger selama beberapa tahun terakhir ini, khususnya ketika zaman semakin berubah saat dan pasca pandemi.

Anda tentunya boleh sepakat atau tidak sepakat dengan apa yang saya tuliskan di atas. Namun, saya pribadi memiliki sudut pandang bahwa menjadi blogger pada era digital saat ini tidak hanya menyoal tentang menulis dan ‘blogging’ secara teknis saja.

Lebih dari itu, sebagai blogger kita harus siap dan terbuka dengan segala perubahan dan tantangan yang ada saat ini. Kita dapat mengeksplorasi skill dan kemampuan lain, serta dituntut untuk mampu beradaptasi dengan berbagai tren yang berkembang belakangan ini.

Jika Anda memiliki pemikiran yang sama dengan saya dalam hal ini, maka saya ucapkan “selamat!” karena ternyata kita satu frekuensi. Hahaha. But, it’s okay to be different. And now, let’s talk more about this! 

MENJADI KREATIF DAN PRODUKTIF ADALAH PILIHAN

Berbicara tentang kreativitas dan produktivitas, saya jadi teringat tulisan saya di blog ini pada tahun 2019 yang berjudul “Sepenggal Catatan Hati Memaknai Arti Narablog Sejati di Era Masa Kini”. Pada tulisan tersebut, saya pernah menuliskan beberapa resolusi saya dalam dunia blogging, seperti memperkaya dan meningkatkan konten tulisan di blog, belajar membuat infografis yang baik, belajar video editing, serta berekspansi merambah dunia video blog alias vlog. 

How time flies! Tidak terasa, ternyata tulisan tersebut sudah berumur 5 tahun! Dan sekarang, saya benar-benar bisa merasakan perubahan yang nyata dan signifikan dari perbandingan 5 tahun tersebut. Yups! Dari tahun 2019 hingga kini 2024.

Sumber: Dokumentasi Pribadi Bang Firman’s Blog (www.bangfirman.com)

Sumber: Dokumentasi Pribadi Bang Firman’s Blog (www.bangfirman.com)

By the way, saya tetap seorang teacher atau guru kok, yang selain mengajar di sekolah dalam keseharian, juga suka jalan-jalan dan membuat konten saat ada waktu liburan. Selain itu, saya juga tetap seorang blogger yang suka menulis konten di blog, walau intensitasnya tidak setinggi dulu.

Tapi, selama jangka 5 tahun setelah saya menulis resolusi tersebut, percaya tidak percaya, ternyata ada resolusi yang bisa saya wujudkan, meskipun berkembangnya secara perlahan, seiring dengan perubahan zaman. Ya, mungkin itulah yang namanya proses.

Jadi, semakin ke sini, saya juga semakin aktif dan antusias untuk menggeluti dunia konten digital di media sosial yang bisa Anda intip dan cek juga di media sosial Instagram dan TikTok. Saya bahkan beberapa kali memenangkan kontes video atau vlog, berkat keberanian saya menantang diri untuk mencoba terjun ke dalam dunia baru ini.

Sebagai salah satu contoh, pada tahun 2021 saya mengikuti kompetisi vlog yang diselenggarakan oleh ASUS Indonesia dalam rangka launching ASUS ROG Store dan ASUS Exclusive Store teranyar pada saat itu, tepatnya pada tanggal 24 November 2021 yang lalu di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

Tangkapan layar dari akun Instagram @fman_firmansyah Klik gambar untuk melihat konten videonya di Instagram. 

Sumber: Akun Instagram ASUS Indonesia dan akun Instagram @fman_firmansyah

Bersyukur dan beruntungnya, konten vlog tentang ASUS ROG Store dan ASUS Exclusive Store di Pantai Indah Kapuk yang saya buat bersama junior saya tersebut mendapatkan apresiasi dari pihak ASUS Indonesia dengan dinobatkan sebagai Juara Pertama.

Jujur, kemenangan ini berkesan sekali bagi saya pribadi. Selain karena ini adalah pertama kalinya saya memberanikan diri untuk mencoba kompetisi vlog, beberapa karya vlog milik peserta lain pun sempat membuat saya down dan pesimis karena totalitas mereka. Ternyata, pertama kali mencoba ikut kompetisi vlog, langsung menang dan diganjar Juara Pertama. Alhamdulillah. Terima kasih, ASUS Indonesia! 

Pada saat itu mungkin bisa juga dibilang, alih-alih mencari kesempatan untuk refreshing dan santai mumpung sedang liburan sekolah, saya malah tertarik untuk jalan-jalan, tetapi tetap berusaha produktif dengan membuat dan menghasilkan sesuatu setelahnya, yaitu konten video. Kalau kata pepatah sih biar “sekali merengkuh dayung, dua, tiga pulau terlampaui”. Hehe …

Bersama Dayat, junior saya yang membantu saya untuk membuat konten vlog ASUS. Ya, kita kolaborasi! Sumber: Dokumentasi Pribadi Bang Firman’s Blog (www.bangfirman.com)

“Saya percaya bahwa sebenarnya banyak orang yang mampu berpikir dan berkarya dengan kreatif, namun karena sering kali terjebak rutinitas, terlanjur lelah, dan kurang kuatnya kemauan sehingga akhirnya ide-ide dan buah karya kreativitas mereka tidak terealisasi.”

Anda pasti pernah merasakan betapa puas dan senangnya ketika bisa memiliki ide atau terobosan yang berhasil direalisasi, apalagi kalau ide tersebut sampai diapresiasi oleh orang lain. Tentu rasa senangnya bisa berkali-kali lipat. Nah, setidaknya begitu pulalah yang saya rasakan saat itu.

Tentu kita sepakat bahwa menjadi seseorang yang memiliki kreativitas tinggi memang tidak gampang. Memerlukan waktu, passion, dan kebiasaan untuk mengasahnya agar menjadi semakin tajam. Kreativitas mengajarkan kita untuk berpikir out of the box dalam membuat rencana dan menyikapi suatu masalah atau hal yang ada di hadapan kita.

Seseorang yang kreatif juga akan cenderung memiliki cara penyelesaian atau solusi yang berbeda dari orang biasa saat bertemu dengan suatu permasalahan.

Contoh lainnya, Februari 2024 yang lalu saya berhasil menjadi Juara 1 dalam kompetisi Vlog TikTok HUT ke-31 Kota Tangerang. Sumber: Diskominfo Kota Tangerang

Bersama para pemenang lainnya. Sumber: Dokumentasi Pribadi Bang Firman’s Blog (www.bangfirman.com)

Untuk menjadi seseorang yang memiliki kreativitas tinggi, biasanya selalu diawali dengan memiliki daya imajinasi yang tinggi pula, yang kemudian diolah menjadi suatu gagasan atau karya.

Maka dari itu, saya pribadi berpikiran bahwa menjadi kreatif dan produktif adalah sebuah pilihan. Karena saya percaya setiap orang memiliki potensi untuk bisa menjadi kreatif dan produktif dengan gaya dan caranya masing-masing. Tinggal bagaimana kita memilih dan mengolah potensi tersebut dan merealisasikannya. 

‘MELEBARKAN SAYAP’ BERSAMA ASUS

Seperti yang sudah dijabarkan di atas, saya pribadi berpikiran bahwa menjadi kreatif dan produktif adalah sebuah pilihan. That’s why, pilihan saya untuk mulai terjun ke dalam dunia blog beberapa tahun silam adalah suatu keniscayaan dan hal yang tidak pernah saya sesali. Saya cukup menikmati perkembangan diri saya sebagai seorang blogger hingga saat ini.

Perjalanan saya sebagai seorang guru dan blogger atau saya biasa menyebutnya #TeacherBlogger juga merupakan sebuah proses yang panjang dan saya sangat bersyukur dengan apa yang sudah saya lalui hingga saat ini. Sudah banyak momen-momen spesial tercipta berkat konsistensi untuk mencoba menyelami dunia blog, sambil tetap melaksanakan tugas pekerjaan utama saya sebagai seorang guru dan tugas struktural lainnya di sekolah.

In House Training Kurikulum Merdeka bersama guru lainnya. Sumber: Dokumentasi Pribadi Bang Firman’s Blog (www.bangfirman.com)

Salah satu tugas struktural saya di sekolah adalah sebagai Bendahara SMP. Sumber: Dokumentasi Pribadi Bang Firman’s Blog (www.bangfirman.com)

Bahkan, berbagai tawaran dan kesempatan yang tidak pernah saya duga sebelumnya pun tiba-tiba hadir dan memberikan kesan tersendiri dalam hati saya. Seperti menjadi pengisi acara dalam sebuah event seminar atau sharing pengalaman, baik secara online maupun offline. Tentu kesempatan tersebut saya coba ambil dan terima sebagai pengalaman berharga yang pastinya akan bermanfaat bagi karir saya ke depannya.

Berbagai tawaran tersebut juga saya coba jadikan tantangan dan cambukan semangat untuk belajar dan memulai kolaborasi kerjasama dengan orang lain. Itu semua saya lakukan agar saya bisa meningkatkan kemampuan dan potensi yang saya miliki, sehingga akhirnya saya bisa lebih ‘melebarkan sayap’. 

Saat diberikan kesempatan untuk menjadi pengisi acara Sharing Pengalaman ‘Santri Juga Bisa Jadi Content Creator’. Sumber: Dokumentasi Pribadi Bang Firman’s Blog (www.bangfirman.com)

Menjadikan karya buku antologi “Blog at First Sight” sebagai pemberian/hadiah bagi peserta acara. Sumber: Dokumentasi Pribadi Bang Firman’s Blog (www.bangfirman.com)

Namun, satu hal yang pasti adalah bahwa segala hal yang saya lakukan tersebut dalam rangka ‘melebarkan sayap’, tidak akan pernah semudah apa yang saya lalui jika bukan karena perangkat sekaligus partner setia yang selalu menemani setiap aktivitas saya.

Apa lagi yang saya maksud kalau bukan laptop ASUS! Kehadirannya bisa dipastikan tidak pernah absen dalam keseharian saya. Bahkan sekarang, ke mana pun saya pergi, rasanya tidak betah kalau tidak bawa laptop ASUS. Seperti ada yang kurang!

Ibarat pasangan, ASUS adalah brand laptop yang selalu menjadi prioritas dan pilihan utama saya untuk dijadikan ‘teman hidup’. Ciyeeeeee … 

Selalu mesra bersama ASUS di mana pun berada. Sumber: Dokumentasi Pribadi Bang Firman’s Blog (www.bangfirman.com)

ASUS juga selalu setia menemani perkuliahan S2 saya di UIN SMH Banten. Sumber: Dokumentasi Pribadi Bang Firman’s Blog (www.bangfirman.com)

ASUS juga selalu setia menemani perkuliahan S2 saya di UIN SMH Banten. Sumber: Dokumentasi Pribadi Bang Firman’s Blog (www.bangfirman.com)

Nah, tapi kalau boleh jujur, saya masih butuh perangkat laptop lain yang nantinya ingin saya khususkan untuk pengerjaan konten-konten digital, tugas-tugas kuliah pascasarjana, serta tugas-tugas lainnya.

Coba deh bayangkan, dengan segala rutinitas harian saya sebagai guru beserta tugas-tugas struktural di sekolah, keperluan dan tugas-tugas perkuliahan, hingga urusan perkontenan digital, mulai dari blog sampai konten video, semuanya seakan membludak dalam satu laptop! 

Saya pribadi sampai berpikir, pasti akan lebih nyaman dan memudahkan sekali jika punya laptop baru yang bisa membantu gaya hidup multitasking, dengan layar eksternal yang didukung oleh desain, fitur, dan spesifikasi canggih, sehingga bisa memaksimalkan produktivitas kewajiban dan pekerjaan.

Pertanyaannya: Memangnya ada laptop yang bisa membantu gaya hidup multitasking, punya dua layar dan didukung oleh desain, fitur, dan spesifikasi canggih, sehingga bisa memaksimalkan produktivitas?

Jawabannya: Ada banget! Laptop impian para pengguna multitasking itu ternyata sukses diwujudkan oleh ASUS saat launching produk terbarunya beberapa waktu lalu. Wah, ini sih definisi “Pucuk Dicinta Ulam Pun Tiba!” Penasaran? Yuk, saya ajak kenalan dengan ASUS Zenbook DUO (UX8406).

Seperti biasa, saya tidak akan pernah bosan untuk mengatakan bahwa inovasi ASUS memang tidak ada henti-hentinya. Pada awal Maret 2024 yang lalu, ASUS resmi memperkenalkan Zenbook DUO (UX8406) di Indonesia. Zenbook DUO (UX8406) merupakan laptop dual-screen OLED terbaik di dunia yang didesain secara khusus untuk memaksimalkan produktivitas melalui teknologi dua layar serta AI. Zenbook DUO (UX8406) adalah perangkat revolusioner yang tampil sebagai standar laptop dua layar, serta mengubah cara interaksi pengguna dengan laptopnya.

“Laptop terbaik tahun 2024 telah tiba di Indonesia. ASUS Zenbook DUO yang dibekali dua layar OLED, ditenagai AI, dan dilengkapi fitur ekskluisif akan merevolusi bagaimana kita berinteraksi dengan laptop dan memaksimalkan produktivitas sehari-hari. Revolusi laptop telah dimulai hari ini!”

~ Jimmy Lin, ASUS Southeast Asia Regional Director ~

 MENGENAL LAPTOP DUA LAYAR TERBAIK

Zenbook DUO (UX8406) hadir dengan sistem operasi Windows 11, ASUS Zenbook DUO (UX8406) juga merupakan laptop berfitur Copilot untuk dukungan AI. Copilot di Windows 11 melengkapi keahlian dan kreativitas Anda dengan bantuan kecerdasan serta jawaban relevan. 

Selain itu, Zenbook DUO (UX8406) juga sudah dilengkapi Office Pre-Installed, agar Anda bisa nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2021. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya.

Zenbook DUO (UX8406) dibekali dengan dua layar 14-inci beresolusi 3K 120Hz dan berteknologi ASUS Lumina OLED. Ketika dibentangkan, ukuran layarnya setara dengan 19,8-inci sehingga penggunanya memiliki ruang kerja yang lebih luas dibandingkan dengan laptop standar yang berarti produktivitas dapat didongkrak hingga dua kali lipat.

Tidak hanya sekadar memiliki dua layar, Zenbook DUO (UX8406) juga didesain sangat fkleksibel, mudah, dan nyaman digunakan. Mulai dari port dan konektivitas yang sangat lengkap, lima mode penggunaan yang fleksibel, hingga desainnya yang tetap tipis dan ringan telah membuat Zenbook DUO (UX8406) tampil sebagai laptop dua layar paling praktis dan terbaik di dunia.

Produktivitas pengguna Zenbook DUO (UX8406) bahkan ditingkatkan melalui bantuan AI, karena Zenbook DUO (UX8406) merupakan laptop AI, yaitu laptop terbaik yang dibekali dengan NPU (Neural Processing Unit) yang terintegrasi dengan prosesor Intel® Core^™ Ultra 7. NPU bernama Intel® AI Boost tersebut membuat laptop ini tampil lebih gesit, lebih hemat daya, dan lebih pintar dalam memproses aplikasi berbasis AI.

Saya bersama display ASUS Zenbook DUO (UX8406) di ASUS Exclusive Store Supermal Karawaci, Tangerang. Sumber: Dokumentasi Pribadi Bang Firman’s Blog (www.bangfirman.com)

And you know what? Saking penasarannya dengan laptop dua layar terbaik yang sempat menghebohkan jagad teknologi ini, saya sampai mendatangi ASUS Exclusive Store di Supermal Karawaci, Tangerang untuk melihat secara langsung bagaimana tampilan fisik laptop eksklusif ini dan merasakan sensasi saat menyentuh dan mencobanya.

Can you guess how my first reaction was? I was like jaw-dropping and feeling wow! ASUS Zenbook DUO (UX8406) is super super fancy and classy! Superb!

AWAL MULA SANG LAPTOP REVOLUSIONER

Perjalanan Zenbook DUO (UX8406) dimulai ketika tim desain ASUS melihat bagaimana orang-orang bekerja dengan laptopnya. Sering kali mereka menggunakan monitor tambahan untuk memperluas ruang kerjanya. Masalah muncul ketika laptop harus digunakan di luar kantor sehingga memaksa mereka untuk kembali bekerja dengan satu layar. Solusi yang dihadirkan oleh tim desain ASUS adalah memperkenalkan laptop prototipe dengan dua layar di tahun 2018 bernama Project Precog.

Project Precog merupakan konsep awal Zenbook DUO (UX8406) yang dipamerkan di Computex 2018. Project Precog tetap menjadi laptop konsep pada saat itu karena ekosistem hardware, software, serta sistem operasi belum bisa memaksimalkan penggunaan layar ganda di laptop. ASUS kemudian mengembangkan sistem layar ganda di laptop bersama dengan software dan ekosistem lainnya di ZenBook Pro 15 (UX580) lewat ScreenPad™, serta ZenBook Duo (UX481) dan ZenBook Pro Duo (UX581) lewat layar tambahan ScreenPad™ Plus.

Selama enam tahun, ASUS terus menyempurnakan hardware dan software untuk memudahkan interaksi pengguna laptop layar ganda sekaligus. Itulah mengapa Zenbook DUO (UX8406) dapat tampil sebagai laptop layar ganda terbaik di dunia, karena laptop tersebut tidak hanya revolusioner, tetapi juga telah melewati proses pengembangan secara konsisten selama bertahun-tahun.

DESAIN LAPTOP SANGAT INOVATIF

Zenbook DUO (UX8406) dapat tampil sebagai laptop dua layar terbaik di dunia berkat desainnya yang inovatif. Zenbook DUO (UX8406) bukan laptop biasa karena dibekali dua layar 14-inci, keyboard yang dapat dilepas, dan penyangga khusus sehingga mudah untuk digunakan.

Semua itu tergabung dalam satu desain yang sangat ringkas dan berfokus pada pengguna, serta mudah untuk dibawa saat bepergian. Tampil sebagai laptop Intel® Evo™ Edition, Zenbook DUO (UX8406) menggabungkan kemampuan multitasking dengan mobilitas yang superior dalam bodi yang ringan, dengan bobot hanya 1,35 kg dan ringkas dengan ketebalan hanya 14,6 mm.

Kedua layar Zenbook DUO (UX8406) mengusung teknologi ASUS Lumina OLED yang telah tersertifikasi Dolby Vision®, Pantone® Validated, dan memiliki color gamut 100% DCI-P3 untuk memastikan reproduksi warna terbaik dan akurat. Layar tersebut juga telah mengantongi sertifikasi VESA DisplayHDR™ True Black 500 dan mendukung teknologi touchscreen sehingga dapat digunakan bersama dengan stylus ASUS Pen 2.0 yang dapat memberikan input secara presisi.

Desain keyboard yang dapat dilepas (detachable) pada Zenbook DUO (UX8406) juga memudahkan laptop ini untuk dibawa bepergian. Keyboard tersebut juga sangat mudah untuk digunakan karena pengisian dayanya dapat dilakukan secara otomatis saat Zenbook DUO (UX8406) digunakan pada Laptop Mode, yaitu ketika keyboard dipasangkan secara langsung ke bodi laptop.

Tidak hanya itu, keyboard Zenbook DUO (UX8406) juga dirancang untuk digunakan seharian berkat sistem cerdas yang memungkinkan laptop untuk menggunakan koneksi langsung ke laptop saat digunakan di Laptop Mode, serta beralih menggunakan koneksi Bluetooth secara otomatis saat dilepas dari bodinya.  

FLEKSIBEL DAN BISA DIGUNAKAN DALAM BERAGAM MODE

Seluruh laptop ASUS memiliki desain yang berfokus pada pengguna, tidak terkecuali Zenbook DUO (UX8406). Secara desain, Zenbook DUO (UX8406) sudah sangat berbeda dari laptop pada yang ada di pasar saat ini. Laptop terbaik ini dilengkapi dengan keyboard Bluetooth ASUS ErgoSense dengan touchpad terintegrasi, engsel layar yang dapat dibuka hingga 180°, serta penyangga terintegrasi yang memungkinkan lima mode penggunaan yang fleksibel.

Fitur ScreenXpert yang telah disempurnakan juga hadir untuk memberikan pengalaman yang lebih intuitif ketika pengguna Zenbook DUO (UX8406) menggunakan laptop ini di semua mode penggunaannya.

Berikut adalah lima mode penggunaan Zenbook DUO (UX8406):

• Dual-Screen Mode: Inilah mode penggunaan yang paling membedakan Zenbook DUO (UX8406) dengan laptop lainnya. Mode ini memanfaatkan keberadaan layar kedua di Zenbook DUO (UX8406) secara penuh, yaitu dengan memposisikan laptop secara lebih tinggi menggunakan penyangga terintegrasi sehingga kedua layarnya dapat dilihat secara lebih nyaman. Penggunanya kemudian mengontrol Zenbook DUO (UX8406) menggunakan keyboard fisiknya secara nirkabel melalui koneksi Bluetooth.

• Desktop Mode: Didesain untuk pengguna yang suka dengan layar vertikal, Desktop Mode di Zenbook DUO (UX8406) menawarkan dua layar vertikal yang diposisikan secara berdampingan. Mode ini sangat cocok untuk seknario penggunaan seperti menulis artikel, browsing, dan coding.

• Laptop Mode: Laptop mode membuat Zenbook DUO (UX8406) tampil layaknya laptop clamshell pada umumnya dengan satu layar aktif dan keyboard yang ditempatkan di atas layar keduanya. Mode penggunaan ini sangat cocok ketika Zenbook DUO (UX8406) digunakan di ruang terbatas seperti di dalam pesawat.

• Laptop Mode with Virtual Keyboard: ASUS menghadirkan solusi bagi pengguna Zenbook DUO (UX8406) yang tidak ingin menggunakan keyboard fisiknya. Melalui ScreenXpert, pengguna Zenbook DUO (UX8406) dapat menghadirkan keyboard virtual dalam layout penggunaan yang berbeda-beda lengkap dengan touchpad virtual.

• Sharing Mode: Mode paling unik di Zenbook DUO (UX8406) ini memungkinkan pengguna untuk berbagi layar dengan orang lain secara lebih mudah. Cukup buka layar laptop ini hingga 180° dan aktifkan mode ini. Kedua layarnya kini saling bertolak belakang sehingga memudahkan dua orang untuk berinteraksi secara langsung ketika menggunakan Zenbook DUO (UX8406).

DAPUR PACU DAN PERFORMA TERBAIK DITENAGAI AI

Fakta keren lainnya tentang Zenbook DUO (UX8406) adalah bahwa laptop ini merupakan laptop AI dengan dua layar bersertifikasi Intel® Evo™ Edition yang dibekali prosesor bertenaga Artificial Intelligence (AI), Intel® Core™ Ultra 7 155H terbaru. Prosesor Intel® Core™ Ultra dilengkapi NPU atau Neural Processing Unit yang hadir secara spesifik untuk memproses aplikasi yang menggunakan AI. Semua aplikasi dan fitur yang bekerja menggunakan AI dapat dijalankan secara lebih baik tanpa menguras daya secara berlebihan.

Selain itu, prosesor Intel® Core™ Ultra 7 155H juga dibekali chip grafis Intel® Arc™ yang mampu menghadirkan performa hingga dua kali lipat dibandingkan dengan chip grafis terintegrasi di prosesor Intel® generasi sebelumnya. Chip grafis Intel® Arc™ juga sudah didukung berbagai teknologi grafis modern seperti real-time ray tracing, Xᵉ Super Sampling, hingga DX 12 Ultimate dan Advanced Media Engine. Di Zenbook DUO (UX8406), Intel® Arc™ tidak hanya dapat mengakselerasi pemrosesan grafis, tetapi juga video encoding yang tentunya sangat penting untuk para konten kreator.

Agar lebih jelas dan semakin termotivasi untuk memiliki laptop dua layar terbaik ini, berikut ini adalah spesifikasi lengkapnya. Check this out!

NO PANICK NO HECTIC, BERKAT LAPTOP DUA LAYAR TERBAIK

Hadirnya Zenbook DUO (UX8406) di Indonesia tentunya merupakan angin segar bagi para pekerja yang multitasking. Menggunakan laptop dengan layar eksternal dengan berbagai fitur dan spesifikasi mutakhir pastinya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efisien, mudah, dan cepat.

Agar lebih realistis, saya coba gambarkan ke diri saya sendiri. Saya membayangkan bagaimana mudah dan nyamannya saya dalam mengerjakan lesson plan dan membuat materi presentasi untuk mengajar di kelas, mengerjakan laporan keuangan sebagai bendahara sekolah, mengerjakan berbagai tugas perkuliahan, jurnal, dan tesis, mengadakan video conference saat kuliah online atau saat dapat kesempatan menjadi narasumber di webinar, menulis tulisan terbaru di blog, membuat infografis, mengedit konten video, dan masih banyaaaaak lagi!

Panik, hectic, dan pusing pastinya kalau dibayangkan tugas sebanyak itu dalam satu laptop. Tapi, akan sangat terbantu kalau kita punya dua layar monitor untuk bekerja. Dan faktanya, kecenderungan pengguna seperti ini, semakin hari semakin banyak di kehidupan saat ini, baik di perkantoran ataupun di rumah.

Tidak salah bila Zenbook DUO (UX8406) digadang-gadang sebagai laptop dual-screen OLED terbaik di dunia yang didesain secara khusus untuk memaksimalkan produktivitas penggunanya, sehingga mengubah cara interaksi pengguna dengan laptopnya. Pokoknya, gaya hidup dan tugas keseharian jadi serba no panick dan no hectic, berkat laptop dua layar terbaik!

Sumber: Dokumentasi Pribadi Bang Firman’s Blog (www.bangfirman.com)

Sebagai penutup, saya upload juga foto saya bersama salah satu staf ASUS Exclusive Store Supermal Karawaci, Tangerang yang sudah dengan ramah dan baik hati menjelaskan banyak hal tentang Zenbook DUO (UX8406) dan juga bersedia untuk diajak berfoto bersama. Hehehe …

Terakhir, saya cuma mau bilang. Kalau kita bisa punya 2 layar dalam 1 laptop yang bisa mendukung kreativitas dan produktivitas kita, why not? Let’s DUO it! 

Semoga tulisan ini bermanfaat. Terima kasih dan salam hangat.

Tulisan ini diikutsertakan dalam ASUS Blog Writing Competition: Laptop Dua Layar Terbaik