Indonesia sebagai negara maritim yang luas, harus memiliki perencanaan alur pelayaran dan barang yang lebih integratif. Selama ini, dengan situasi di mana Pelindo terdiri dari empat perusahaan di wilayah operasi regional yang berbeda, kami kesulitan merencanakan alur dan investasi yang bisa mendukung efisiensi biaya logistik nasional. Kondisi empat Pelindo saat ini juga menyebabkan layanan operasional pelabuhan belum terstandar.

Demikianlah pernyataan yang diungkapkan oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dalam Rapat Kerja antara Kementerian BUMN dan Komisi VI DPR yang digelar secara daring pada Selasa dan Rabu, 29 – 30 Juni 2021.

Sebagaimana informasi yang sudah diketahui publik sekitar dua bulan yang lalu, di tengah situasi dan kondisi ekonomi yang kurang kondusif akibat ancaman gelombang kedua Covid-19 yang semakin masif dan mengganas, Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akhirnya memutuskan untuk melakukan integrasi seluruh BUMN Kepelabuhanan yaitu PT Pelabuhan Indonesia I, II, III, dan IV (Persero) pada tahun ini.

Jika berbicara tentang integrasi dan merger, tentu masih ‘segar’ dalam ingatan masyarakat Indonesia bahwa beberapa bulan sebelumnya, tepatnya pada awal Februari 2021 lalu, Pemerintah juga sudah melakukan tindakan yang sama terhadap tiga bank syariah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, dan BNI Syariah. Ketiga bank syariah yang dimerger tersebut kini menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI) yang diharapkan mampu menjadi lokomotif pertumbuhan di perbankan syariah. Bahkan, diharapkan juga bisa merembet ke sektor lainnya di keuangan syariah.

Manfaat Integrasi Pelabuhan IndonesiaDengan harapan dan keinginan yang bisa dibilang ‘seirama’ dengan merger tiga bank syariah tersebut, maka Integrasi BUMN operator pelabuhan, yaitu Pelindo I, II, III, dan IV dinilai menjadi langkah yang paling tepat dan relevan untuk menyesuaikan dengan kondisi industri yang semakin pesat seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi serta kondisi pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai.

Pemerintah juga menjelaskan bahwa langkah integrasi ini bertujuan untuk mengembangkan konektivitas maritim, standarisasi pelayanan pelabuhan, serta akan berdampak pada peningkatan kinerja dan efisiensi bagi BUMN Pelabuhan. Dengan demikian, integrasi Pelindo menjadi suatu keharusan yang diharapkan juga mampu mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi nasional. 

MENGENAL KLASTER BISNIS INTEGRASI PELINDO

Seperti yang sudah disebutkan bahwa salah satu tujuan integrasi Pelindo adalah untuk meningkatkan layanan dan pangsa pasar bisnis kepelabuhanan. Sebagai langkah untuk mewujudkannya, pasca penggabungan, portofolio Pelindo Terintegrasi akan dikelompokan ke dalam klaster-klaster bisnis. Hal ini bertujuan agar eksekusi dan pengembangan bisnis dapat lebih fokus dan sesuai dengan lini bisnisnya.

Apa sajakah klaster-klaster bisnis integrasi Pelindo yang dimaksud?

Integrasi PelindoTerdapat empat klaster bisnis yang akan dibentuk setelah penggabungan Pelindo, antara lain: (1) peti kemas, (2) non-peti kemas, (3) logistik & hinterland development, dan (4) marine, equipment, & port services.

Selain itu, dengan pemfokusan ke dalam klaster-klaster bisnis juga akan meningkatkan kapabilitas dan keahlian yang akan berdampak pada peningkatan kepuasan pelanggan melalui kualitas layanan yang lebih baik, peningkatan efisiensi dalam sumber daya keuangan, aset, SDM, serta penguatan strategi yang akan meningkatkan pangsa pasar.

INDONESIA MENUJU POROS MARITIM DUNIA

Secara geografis, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dan memiliki potensi yang begitu besar untuk menjadi Poros Maritim Dunia. Maka dari itu, Pemerintah telah mencanangkan lima pilar utama untuk mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.

Kelima pilar tersebut antara lain: membangun budaya maritim, pengelolaan sumber daya laut, pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim, pengembangan diplomasi maritim, serta membangun kekuatan pertahanan maritim.

Lima Pilar Utama Poros Maritim DuniaSebagai salah satu tujuan yang diharapkan, integrasi Pelindo ini diprediksi akan memberikan banyak manfaat besar dalam pengembangan konektivitas maritim nasional. Selain itu, lalu lintas dan jaringan ekosistem logistik pun akan semakin efisien dan semakin kuat.

Dengan demikian, tujuan ini tentu sejalan dengan salah satu pilar Poros Maritim Dunia, yaitu pilar pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim untuk peningkatan kesejahteraan dan ekonomi nasional.

INTEGRASI PELINDO BAGI NEGARA, BUMN, DAN MASYARAKAT

Integrasi Pelindo memberikan manfaat yang signifikan terhadap pemangku kepentingan seperti masyarakat, pelaku industri, BUMN Pelabuhan, dan Negara.

Bagi Negara, penggabungan Pelindo akan mempermudah koordinasi pemerintah dengan 1 (satu) pengelola BUMN Pelabuhan di Indonesia. Selain itu, integrasi ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi pada pendapatan Negara melalui dividen dan pajak sejalan dengan meningkatnya profitabilitas perusahaan nanti.

Manfaat Pelindo

Manfaat lain yang didapat dengan menggabungkan Pelindo adalah membuka peluang lebih besar untuk masuknya investasi. Antara lain Foreign Direct Investment atau penanaman modal asing lewat value creation di tingkat klaster bisnis, termasuk kerjasama investasi lewat Sovereign Wealth Fund atau SWF.

Penggabungan BUMN pelabuhan ini membuka kesempatan Pelindo terintegrasi untuk go global alias masuk dalam daftar sepuluh besar operator peti kemas kelas dunia. Tepatnya integrasi ini akan meningkatkan posisi Pelindo menjadi operator terminal peti kemas terbesar kedelapan di dunia dengan total throughput peti kemas sebesar 16,7juta TEU!

Manfaat Pelindo

Tak hanya itu, integrasi Pelindo I hingga Pelindo IV juga akan meningkatkan efisiensi operasional dan belanja modal (capex). Capex diarahkan pada kebutuhan prioritas misalnya peralatan dan infrastruktur. 

Selanjutnya, integrasi juga akan menyatukan sumber daya keuangan, meningkatkan leverage dan memperkuat permodalan. Penggabungan ini juga mendorong Pelindo terintegrasi untuk lebih fokus pada bisnis sesuai dengan klasterisasi yang akan dibentuk pasca integrasi nanti.

Manfaat PelindoPemerintah memutuskan menggabungkan empat BUMN Pelabuhan ini agar secara bertahap masyarakat bisa merasakan manfaat pada penurunan harga barang yang diangkut sebagai dampak dari meningkatnya produktivitas dan efisiensi.

Selain itu, masyarakat juga akan diuntungkan dengan efisiensi lalu lintas barang antar pulau melalui integrasi hub dan spoke yang lebih terkoordinasi.

Dan tidak kalah pentingnya, integrasi Pelindo ini akan membuka banyak lapangan pekerjaan baru melalui investasi di sektor pelabuhan yang semakin meningkat misalnya operator alat, lapangan, administrasi, dan lain sebagainya.

MENYAMBUT ERA BARU PELABUHAN INDONESIA

Melalui model bisnis baru yang terintegrasi, diproyeksikan kendali strategis menjadi lebih baik, skala ekonomis akan lebih optimum, end to end proses menjadi lebih terstandarisasi, alokasi capex dan kapasitas finansial menjadi lebih optimal, sistem IT dan program pengembangan human capital menjadi lebih homogen dan terstandarisasi, Pelindo Bersatu adalah langkah besar dan bersejarah untuk menuju era baru pengelolaan pelabuhan di Indonesia.

Integrasi Pelindo juga membuat Indonesia lebih siap bersaing secara global dan langsung menempatkan diri sebagai operator peti kemas ranking 8 dunia (dengan proyeksi 16,7 juta TEU’s). Dengan demikian, tidak heran bila Pelindo Bersatu diharapkan menjadi stimulan untuk segera mewujudkan pelabuhan dan ekosistem maritim berkelas dunia.

Pergi berlayar ke kota Manado
Singgah sebentar di kota Mamuju
Mari kita dukung integrasi Pelindo
Demi wujudkan Indonesia maju!

 

Disclaimer:

Tulisan ini diikutsertakan dalam Blog Competition “Pelindo Bersatu, Indonesia Maju” Kategori Umum. Tulisan ini merupakan hasil pemikiran pribadi penulis yang didukung oleh beberapa sumber referensi lainnya sebagaimana tercantum pada daftar sumber referensi tulisan. Beberapa gambar didapatkan dari situs web dan media sosial resmi Pelindo

Sumber Referensi: 

  • https://www.indonesiaport.co.id/integrasi-pelindo-tingkatkan-kinerja-pelabuhan-konektivitas-maritim-dan-ekonomi-nasional-Integrasi Pelindo Tingkatkan Kinerja, Maritim Dan Ekonomi (indonesiaport.co.id). Diakses pada 25 Agustus 2021
  • https://bisnisindonesia.id/article/merger-pelindo-era-baru-pelabuhan. Diakses pada 25 Agustus 2021
  • https://industri.kontan.co.id/news/kementerian-bumn-akan-integrasikan-pelindo-i-ii-iii-dan-iv. Diakses pada 25 Agustus 2021
  • Situs Web Resmi Pelindo
  • Media Sosial Pelindo
How many stars for this post?

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: