Halo, Sobat Bang Firman’s Blog!
How have you been, guys? Long time no see. I wish you all have a wonderful and productive day!
Sepertinya sudah sekitar dua minggu saya tidak menyapa kalian lewat tulisan-tulisan terbaru di Bang Firman’s Blog. Mohon maaf ya. Pada akhir bulan Maret hingga minggu awal bulan April kemarin, kegiatan harian saya di sekolah cukup membuat jadwal saya hectic dan keteteran, sehingga saya belum sempat mengunggah tulisan baru di blog kesayangan ini. Hehe.
But don’t worry, guys. 🙂 Now, I’m back to you to serve another interesting story and writing about my personal experience on trying the sensation of working at one of the prestigious and exclusive coworking spaces in town. Woohoo!
Namun sebelumnya, sebagai pembuka tulisan saya kali ini, saya ingin mengajak kalian semua untuk flashback ke salah satu topik atau curhatan yang sempat viral dan trending di media sosial, khususnya Twitter pada awal tahun 2020 yang lalu. Bagi kalian yang belum tahu atau sudah tahu tetapi sudah lupa, mungkin ringkasan cerita dan gambar di bawah ini bisa me-refresh kembali ingatan kalian.
Cerita viral yang terjadi di Malaysia tersebut adalah tentang pelajar yang sedang fokus mengerjakan tugas bersama teman-temannya di salah satu outlet restoran cepat saji terkenal, lalu menegur pengunjung lainnya (sebuah keluarga dengan 3 anak-anak) yang terkesan berisik dan menganggu saat sekelompok pelajar itu sedang fokus mengerjakan tugas.
Singkat cerita, ada dua anak kecil yang sedang asyik bermain dan berlari ke sana ke mari di dalam restoran cepat saji. Pemandangan tersebut tentu membuat suasana restoran semakin ramai. Namun, selang beberapa menit, tiba-tiba salah satu pelajar yang berasal dari sebuah meja yang berisi sekitar 10 pelajar lainnya, datang menghampiri dua anak tersebut. Dengan sedikit berteriak, ia meminta mereka untuk diam karena menganggu konsentrasi dan fokus belajarnya bersama teman-teman sekelompoknya.
“Kalian bisa diam, gak? Kalian berdua menganggu konsentrasi belajar kami. Kalian sangat berisik, kami tidak bisa fokus,” tulis pengguna Twitter @anas_cik menirukan komplain si pelajar.
Merespons hal tersebut, orang tua dari kedua anak itu bergegas menyuruh mereka untuk diam. Namun ternyata, beberapa menit kemudian, seorang pelanggan wanita dari meja lain datang ke meja para pelajar tersebut dan mengingatkan mereka bahwa restoran cepat saji bukanlah sebuah tempat belajar layaknya perpustakaan.
“Hello, ini adalah tempat makan, bukan tempat belajar. Kalian semua berada di tempat yang salah. Jika kalian ingin belajar, pergi ke perpustakaan,” tegas pelanggan wanita itu hingga akhirnya sekelompok pelajar tersebut memilih untuk mengemas barang-barang mereka dan meninggalkan restoran.
Dari tindakannya, pelanggan wanita tersebut seolah ingin memberitahu dan memberikan pelajaran kepada sekelompok pelajar itu bahwa kita harus berusaha untuk menghargai dan menjaga perasaan orang lain, entah kita suka atau tidak suka dengan apa yang orang lain lakukan, apa lagi di restoran cepat saji yang notabenenya sebagai tempat umum dan bukan tempat yang paling appropriate untuk fokus belajar dan mengerjakan tugas.
And you know what, guys? Thread ini akhirnya viral dan trending di Twitter. Netizen pun berbondong-bondong menggerakkan jemari mereka untuk memberikan respons yang beragam di kolom komentar. Menariknya, tanggapan netizen justru memicu banyak opini pro dan kontra yang cukup ramai diperbincangkan.
Sebagian netizen kompak tidak setuju dengan apa yang dilakukan oleh sekelompok pelajar itu dengan alasan bahwa jika ingin belajar dengan fokus dan tenang, mereka baiknya tidak datang ke restoran cepat saji yang memang merupakan tempat umum dan biasanya ramai dikunjungi oleh para pengunjung yang hendak makan dan minum. Apa lagi, cara si pelajar untuk memberitahu orang lain untuk diam dan tidak berisik dengan cara berteriak di tempat umum seperti restoran, tentu sangat tidak etis.
Di sisi lain, tidak sedikit juga netizen yang setuju dengan dalih bahwa memang betul restoran adalah tempat makan, tapi outlet restoran cepat saji kebanyakan dinormalisasi sebagai tempat belajar atau mengerjakan tugas oleh pelajar, mahasiswa, dan juga para pekerja lepas atau freelancers karena memiliki berbagai keunggulan, seperti lokasi yang dekat dan strategis, koneksi Wifi yang cepat dan kencang, adanya pendingin ruangan, desain ruangan yang estetik, banyaknya pilihan makanan yang enak dan murah, dan lain sebagainya.
Terlebih menurut mereka, pemerintah masih belum banyak menyediakan perpustakaan umum dan ruang belajar publik yang sesuai kebutuhan dan accessible layaknya outlet-outlet restoran cepat saji. Mereka merasa bahwa coworking space atau study space yang memang lebih cocok digunakan untuk para pelajar, mahasiswa, dan juga freelancers masih sulit dan jarang ditemukan di lingkungan terdekat dengan tempat tinggal mereka, bahkan hampir tidak ada.
Padahal jika dikelola secara maksimal dan sesuai dengan kebutuhan pengguna, hadirnya tempat seperti coworking space bisa menjadi pilihan yang tepat dan cermat bagi mereka yang ingin fokus bekerja, belajar, dan mengerjakan tugas.
Bahkan, coworking space tidak hanya menjadi opsi dan solusi yang menarik bagi kalangan pelajar, mahasiswa, maupun pekerja lepas, tetapi juga bagi perusahaan dan pelaku startup yang sedang merintis usaha atau bisnis mereka dan belum memiliki tempat atau kantor sendiri. Hadirnya berbagai penyedia jasa coworking space tentu juga mendatangkan solusi tersendiri bagi perusahaan dan pelaku startup yang ingin sewa ruang kerja dan sewa kantor siap pakai.
*****
Berbicara tentang coworking space, seperti yang sudah saya singgung di awal tulisan, saya juga ingin membagikan cerita tentang pengalaman pribadi saya saat mencoba bekerja di coworking space yang nantinya juga bisa kalian jadikan opsi dan rekomendasi sebagai tempat bekerja dan mengerjakan tugas. Coworking space yang sudah saya datangi sebanyak dua kali ini memang layak dijadikan pilihan karena aman, nyaman, eksklusif, estetik, dan modern. Pokoknya recommended deh!
Pertanyaan: Ingin tahu coworking space apa yang saya kunjungi dan membuat saya terkesan dengan fasilitas dan pelayanannya hingga layak saya rekomendasikan?
Jawaban: Tidak salah lagi. It’s the one and only, GoWork! Lebih tepatnya, saya mencoba merasakan sensasi bekerja di GoWork BSD Green Office Park, Tangerang.
For your information, dikutip dari laman blog situs Go-work.com, sebenarnya coworking space pertama kali muncul di Indonesia pada tahun 2010 di kota Bandung, bernama Hackerspace BDG yang didirikan oleh Forum Web Anak Bandung (FOWAB). Faktanya memang, sebelum istilah ‘coworking space’ populer dalam industrinya, kala itu istilah coworking space atau ruang kerja bersama umumnya disebut sebagai Hackerspace, karena para anggotanya saat itu banyak yang datang dari industri teknologi.
Dari sanalah kemudian tren, konsep, dan budaya coworking space mulai berkembang pasarnya. Banyak perusahaan dan pelaku startup mulai melirik coworking space sebagai sebuah alternatif ruang kerja, sehingga mereka pun mendatangkan pasar tersebut ke Jakarta dan berbagai kota besar lainnya di Indonesia.
Sebelum saya ceritakan lebih jauh tentang pengalaman saya ‘ngantor’ alias bekerja di coworking space GoWork BSD Green Office Park, Tangerang, baiknya kita ketahui dahulu apa yang sebenarnya dimaksud dengan coworking space dan bagaimana perkembangannya hingga saat ini. Simak penjelasan rincinya berikut ini ya. Semoga bisa memberikan sedikit gambaran dan mencerahkan pemahaman kamu tentang coworking space.
Pada era yang semakin canggih seperti saat ini, coworking space adalah istilah yang semakin jamak didengar di kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan lain sebagainya. Coworking space sebenarnya merupakan istilah serapan dari bahasa Inggris, yaitu coworking dan space. Coworking atau Co-working sendiri memiliki makna sebagai pekerjaan yang dilakukan bersama-sama, baik oleh rekan tim satu perusahaan, atau di luar perusahaan.
Sedangkan Space berarti area, tempat, atau lokasi. Maka, bila kita terjemahkan secara harfiah, coworking space bisa diterjemahkan sebagai sebuah area atau tempat terbuka yang dimanfaatkan oleh para pekerja dengan konsep eksklusif dan gaya modern. Biasanya tempat-tempat yang sering digunakan untuk area coworking ini identik dengan suasana yang nyaman, jumlah meja dan kursi yang banyak, pencahayaan yang cukup, desain ruangan yang estetik, dan lain sebagainya.
Bisa dibilang, konsep dan budaya coworking ini muncul sebagai bentuk transformasi teknologi, budaya, dan gaya bekerja di suatu area (kota/daerah). Salah satu contohnya, karena perkembangan teknologi, saat ini pekerja kantoran sangat jarang yang bekerja menggunakan PC di meja kerjanya, tetapi lebih banyak menggunakan laptop atau netbook yang dinilai lebih fleksibel, dinamis, dan ekonomis.
Selain itu, konsep coworking space yang semakin menjamur saat ini pun menghadirkan berbagai keuntungan lainnya, seperti terciptanya budaya kolaborasi dan saling mendukung pekerjaan satu sama lain, tersedianya beragam fasilitas guna mendukung suasana kerja, serta meningkatnya produktivitas kerja setiap individu.
Namun jika ditanya, siapa sajakah yang bisa bekerja atau menggunakan jasa coworking space sebagai tempat untuk bekerja dan mengerjakan tugas?
Jika menurut kamu orang-orang yang bisa bekerja di coworking space adalah pemilik startup, orang-orang dengan pekerjaan terkait teknologi, atau bahkan hanya orang dari generasi milenial dan generasi Z saja, kamu bisa jadi salah besar dan mungkin ‘gagal paham.’ 😀
Justru yang membuat coworking space menyenangkan adalah kenyataan bahwa kamu bisa bertemu dengan banyak orang dari latar belakang yang berbeda. Oleh karena itu, kemungkinannya tidak terbatas. Ada banyak orang yang bekerja dan mengerjakan tugas di coworking space, mulai dari berbagai kalangan usia dan pekerjaan. Berikut adalah beberapa orang yang bisa kamu temukan di area-area coworking space!
1. Freelancer atau Pekerja Lepas
Setuju atau tidak, jika coworking space memang seolah diciptakan salah satunya untuk memenuhi hasrat dan kebutuhan ruang kerja para pekerja lepas alias freelancers? Bagaimana tidak? Kamu mungkin akan lebih sering melihat para freelancers seperti penulis, wartawan, blogger, content creator, dan lain sebagainya yang bekerja di coworking spaces mana pun daripada kebanyakan orang lainnya. Alasannya adalah karena mereka memang terbiasa bekerja secara nomaden. Mereka terus berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari tempat bekerja yang cocok, aman, dan nyaman.
2. Investor dan Pemodal Ventura
Fakta membuktikan, ada banyak startup yang mencari ruang untuk berkembang di dalam coworking space. Inilah yang menjadikan coworking space sebagai salah satu ‘tempat berburu’ yang sempurna bagi para calon investor dan pemodal ventura. Bisa dibilang, investor dan pemodal ventura adalah orang-orang yang juga membuat coworking space jadi semakin hebat. ‘Cuan’ demi ‘cuan’ seolah mudah didapatkan oleh mereka dan pemilik startup saat mereka berkolaborasi. 😀
3. Pelajar atau Mahasiswa
Ya, kamu tidak salah baca. Tapi, kalangan pelajar yang dimaksud pun lebih kepada para mahasiswa di perguruan tinggi. Karena merekalah yang paling sering dan banyak mengerjakan tugas perkuliahan yang butuh fokus dan konsentrasi tinggi, seperti mengerjakan tugas presentasi, menulis jurnal, membuat laporan, skripsi dan tugas akhir, dan lain-lain. Jadi, tidak heran kalau mereka pun termasuk orang yang sering bekerja di coworking space. 🙂
Bagaimana? Sudah cukup mencerahkan, bukan? Jika dirasa cukup, sekarang saatnya saya bercerita tentang GoWork dan pengalaman pribadi saya saat ‘ngantor’ di salah satu coworking space milik GoWork, yaitu GoWork BSD Green Office Park, Tangerang.
Sekitar dua minggu yang lalu, saya bersama kerabat akhirnya mencoba sensasi bekerja di coworking space milik GoWork. Lokasi GoWork yang terdekat dengan tempat tinggal kami adalah GoWork BSD Green Office Park yang terletak di kawasan BSD City, tepatnya di BSD Green Office Park 1, 6th Floor, Jl. BSD Green Office Park, BSD City, Tangerang, Banten.
Nah, bagi kalian yang baru mengenal GoWork, let me tell you ya. Jadi, GoWork adalah perusahaan penyedia coworking space premium terkemuka yang menyediakan ruang kerja dengan gaya dan desain estetik, eksklusif, dan penuh inspirasi, serta dilengkapi dengan sarana dan perlengkapan di kantor yang dapat membantu siapa pun yang bekerja di dalamnya menjadi lebih aman, nyaman, efektif, produktif, dan berkembang, termasuk perusahaan atau startup yang sewa ruang kerja atau sewa kantor siap pakai di GoWork.
Selanjutnya, saya mulai cerita pengalaman saya #KerjaLebihDekat di GoWork dari kesan yang saya rasakan saat pertama kali menginjakkan kaki di area luar lokasi GoWork terlebih dahulu ya.
So, ketika saya sampai di lokasi gedung tempat GoWork BSD Green Office Park bernaung, saya sudah terkesan dengan desain gedung BSD Green Office Park yang mengedepankan konsep gedung hijau dan prinsip melestarikan lingkungan hidup. Nuansa hijau dan segar dengan banyaknya pohon-pohon rindang nan sejuk langsung terasa saat tiba di halaman depan gedung hingga masuk ke lobi utama.
Hal ini tentu saja menjadi pemandangan yang menyejukkan mata dan menorehkan kesan yang positif dan luar biasa bagi siapa pun yang baru pertama kali berkunjung ke BSD Green Office Park. Dan pastinya ini juga menjadi poin plus bagi GoWork yang sangat teliti, cermat, dan hebat dalam memilih lokasi yang tepat untuk ekspansi coworking space yang mereka kembangkan.
It seems that GoWork really pays attention to the detail when it comes to choosing the best places for their coworking spaces. It’s a WOW factor for me personally.
Kesan positif tentang GoWork yang saya rasakan belum cukup sampai di situ. Ketika saya dan kerabat mulai memasuki gedung BSD Green Office Park dan menuju ke lantai 6 tempat di mana GoWork bernaung. Ketika masuk ke ruang coworking space GoWork, kami langsung disambut hangat dan ramah oleh staf-staf yang bertugas di sana, salah satunya Kak Rena Kuswara. Ia senantiasa membantu kami yang baru pertama kali menginjakkan kaki di GoWork dengan cara melakukan registrasi dan konfirmasi kedatangan di meja tamu atau receptionist.
Bahkan kalau boleh jujur, pelayanan dan keramahan yang mereka persembahkan lewat tutur kata dan perIlaku sungguh melebihi ekspektasi yang saya kira sebelumnya. Bagaimana tidak? Saya diberikan kesempatan untuk berkeliling dan melihat-lihat setiap sudut ruangan dan fasilitas yang tersedia di GoWork BSD Green Office Park ini.
Lebih dari itu, tidak tanggung-tanggung saya pun ditemani oleh salah satu staf GoWork lainnya, Kak Annisa Dyas Astari saat berkeliling ke area coworking space, private office, meeting room, dan lain sebagainya. Ia pun dengan ramahnya menjelaskan setiap ruangan dan fasilitas yang kita lewati tersebut layaknya seorang tour guide di museum atau tempat wisata. Cool!
Pelayanan dan keramahan seperti inilah yang perlu ditiru dan ditunjukkan oleh perusahaan-perusahaan penyedia jasa apa pun itu. Jujur saja, dengan perlakuan yang istimewa dan ramah seperti itu, pengunjung atau pengguna coworking space yang baru pertama kali berkunjung pasti akan langsung terkesan dan merasa dihargai.
What a great service GoWork has!
Nah, sebagai seorang guru yang juga menjalani passion sebagai seorang blogger dan content creator, saat waktu senggang saya memang terbiasa pergi ke tempat-tempat yang menyediakan space untuk membuka laptop dan bekerja, sehingga saya bisa ‘intim’ dan ‘bermesraan’ dengan laptop yang saya bawa dan fokus dengan tugas-tugas yang saya kerjakan.
Jadi, mungkin sudah bisa ditebak bagaimana perasaan dan kesan saya saat bisa memiliki kesempatan bekerja di tempat yang sangat mendukung produktivitas seperti coworking space yang dimiliki GoWork ini. Sudah pasti saya merasa kegirangan karena bisa merasakan sensasi bekerja di coworking space yang nyaman, eksklusif, dan penuh inspirasi seperti GoWork.
I was like “This is it! This is a place that i’m craving for a long time. And now I’m finally here and it feels so good!”
Nah, untuk melihat bagaimana senang dan excited-nya saya dan kerabat saya saat berkunjung dan bekerja di GoWork BSD Green Office Park, hingga apa saja yang ada di sana dan bagaimana tampilan tempat kerja yang disediakan oleh GoWork BSD Green Office Park, berikut ini saya tampilkan dan jelaskan dalam bentuk foto-foto yang berhasil kami abadikan. Check them out!
Bagaimana? Coworking space yang disediakan oleh GoWork BSD Green Office Park sangat keren, nyaman, cantik, dan estetik, bukan? No debate pokoknya! Karena faktanya seperti yang sudah saya lihat dan rasakan sendiri, fasilitas tempat kerja, sarana, dan perlengkapan yang disediakan di GoWork memang sekeren itu!
Tidak heran, kalau banyak yang menjadikan GoWork sebagai solusi tempat alternatif untuk bekerja dan mengerjakan tugas, bahkan untuk perusahaan atau startup yang memang butuh untuk sewa kantor Tangerang. GoWork BSD Green Office Park, Tangerang ini pastinya cocok bagi perusahaan-perusahaan startup yang sedang merintis bisnis mereka dan membutuhkan kantor siap pakai.
Pada akhirnya, GoWork memang hadir dan berusaha untuk mencapai tujuan dalam rangka menciptakan platform bisnis dan komunitas untuk para anggotanya melalui desain spasial yang telah diteliti secara rinci, teknologi yang terintegrasi, serta konten dan pelayanan yang empowering. Untuk meraih goal tersebut, GoWork juga didukung oleh beberapa pemodal ventura terkenal dan bermitra dengan merek-merek terkemuka di coworking, gaya hidup, dan real estat.
GoWork berkomitmen untuk membangun ruang kerja yang bisa menjangkau banyak orang untuk bisa #KerjaLebihDekat, memiliki desain kantor yang indah, estetik, dan menginspirasi sehingga membantu para pelaku seni, content creators, dan pengusaha untuk mencapai tingkat kesuksesan dan keberhasilan dalam pekerjaan sesuai dengan yang diharapkan.
GoWork juga menjamin ruang kerja yang sudah dirancang secara khusus untuk menghadirkan vibes atau suasana lingkungan kerja yang efektif, produktif, dan kolaboratif bagi para penggunanya. Sarana dan perlengkapan yang disediakan GoWork pun dapat membantu perusahaan-perusahaan untuk berkembang. Intinya, GoWork memiliki misi mulia untuk membantu siapa pun tumbuh berkembang.
Jadi, tunggu apa lagi? Kalau kamu ingin merasakan sensasi #KerjaLebihDekat dan mewujudkan suasana kerja yang efektif dan produktif, mungkin inilah saatnya bagi kamu untuk bergabung bersama GoWork. Karena berkat GoWork, itu semua dapat terwujud.
So, what are you waiting for? Let’s go work with GoWork!
Semoga tulisan ini bermanfaat. Terima kasih dan salam hangat.
Disclaimer:
Tulisan ini diikutsertakan dalam GoWork Blog Competition 2021 #KerjaLebihDekat. Tulisan ini merupakan hasil pemikiran dan pengalaman pribadi penulis yang didukung oleh beberapa sumber referensi lainnya sebagaimana tercantum pada daftar sumber referensi tulisan.
Beberapa foto merupakan dokumentasi pribadi dan beberapa lainnya didapatkan dari GoWork dan sumber lainnya. Beberapa gambar diolah desain secara mandiri oleh penulis menggunakan Canva. Terima kasih.
Sumber Referensi Tulisan:
- Pengalaman Pribadi
- Website Resmi GoWork (https://go-work.com/)
- Artikel-artikel di laman blog GoWork (https://go-work.com/blog)
- Media Sosial GoWork
- https://m.kaskus.co.id/thread/5e3253cf4601cf28e65d3ec1/heboh-tagar-di-twitter-mcd-tempat-makan-bukan-tempat-study-ini-kisah-lengkapnya/
- https://www.guideku.com/food/2020/01/29/193000/viral-pelajar-marahi-anak-main-di-mcd-netizen-itu-bukan-tempat-belajar
- https://food.detik.com/info-kuliner/d-5359266/pro-kontra-netizen-soal-mcd-tempat-makan-bukan-tempat-belajar/
19 Komentar
abdul · April 20, 2021 pada 4:25 am
apa ngk mahal sewa kantor disitu
Firmansyah · April 20, 2021 pada 5:35 pm
Menurut saya masih relatif terjangkau, Pak. Jika ingin benar-benar secara rutin menggunakan coworking space di sana. Harganya sesuai dengan fasilitas dan kenyamanan yang ditawarkan.
Terima kasih sudah sudi berkunjung ya, Pak. 🙂
Salam hangat.
Donasaurus · April 24, 2021 pada 7:20 pm
Asik deh kayaknya kalo ngetik artikel di coworking space .Bisa lebih fokus gitu ya gak
Didik · April 24, 2021 pada 1:08 pm
Ngiler bagus banget interior GoWork. Sayang di kotaku belum ada nih. Betul banget untuk pekerja freelancer kayak kita kadang suka butuh bgt tempat nyaman untuk bekerja kayak gini. Jadi ga usah repot2 cari kafe yang ujungnya malah ribet dengan keramaian. Ntar malah disemprot ama pengunjung lain kalau kita minta mereka diam. Ya kayak cerita di atas.
Nurrahmah Widyawati · April 24, 2021 pada 3:54 pm
Untuk sebagian orang yang sedang WFH tuh kadang nggak kondusif lho di rumah. Termasuk para freelancer. Yang anak2 ngajak main lah ini lah itu lah. Seru juga kalau sesekali bisa ke coworking space kaya gt. Suasananya juga nyaman ya & instagramable wkwkwk
PujP · April 24, 2021 pada 7:50 pm
tempat hijau, area privasi, tempat duduk nyaman. sempurna banget sebagai coworking space ya..
disini sih sudah ada, tapi kurang dalam privasinya. jadi masih sering nyari kafe sepi kalau mau ngerjain skripsi hahaha ^^
Tanti Amelia · April 24, 2021 pada 8:57 pm
Satu kata : Nyamaaan!
Ya saya setuju bangeeet kalo di resto resto raksasa ada co working space, hehehe ..
Which is kalo di dalam ada pengunjung spesial, mereka akan memanfaatkan ruang co working space tersebut buat belajar atau bekerja
Saya belum pernah ke co-working space Go Work padahal dekat, thanks infonya nanti saya ke sana deh
mer · April 25, 2021 pada 5:26 am
Semakin banyak orang yang berkerja lepas, tempat bekerja seperti coworking space tentunya menjadi solusi. Tempat ini juga bisa diperuntukkan bagi para pelajar yang mencari “ketenangan”. Saya pikir di Indonesia masing ketinggalan, meskipun sudah banyak di kota-kota besar yang menyediakan jasa tersebut.
Windi · April 25, 2021 pada 5:36 am
Konsepnya bagus ya, bener² tmpt yg support buat ngerjain tugas dan kerjaan. Boleh bawa anak kecil nggak ya?
Raja Lubis · April 25, 2021 pada 8:43 am
Bekerja di CoWorking Space memang mengasyikkan sih khususnya untuk para pekerja di bidang kreatif. Saya sendiri di Bandung disewakan CoWorking Space oleh kantor. Manfaatnya banyak, suasana fresh dan berbeda, dan bisa juga meet up dengan orang baru yang lain perusahaan.
ANyway, salam kenal saya suka desain dan template blognya.
Ning! · April 25, 2021 pada 8:56 am
Kenyamanan saat bekerja bisa menjadi slaah satu faktor yang membuat kita terus produktif ya, dan di Gowork ini kelihatannya nyaman sekali. Interiornya juga bagus, jadi bikin betah kerja. Dan nggak terganggu juga dengan kebrisikan seperti kakau bekerja di cafe atau restoran cepat saji.
Nyi Penengah · April 25, 2021 pada 8:57 am
Terbaik sih ini Go work, kalau di daerahku ada pengen juga ih menjajal untuk memakai fasilitasnya, asik buat menulis pastinya ya Bang.
Nur Lella · April 25, 2021 pada 8:57 am
Dulu saat aktif kerja WFO, kantor saya juga memakai jasa coworking space seperti ini. Memang sih kerja di coworking space lebih nyaman karena desain tempatnya yang unik, bersih, pencahayaan mencukupi dan biasanya punya pemandangan yang bikin kita betah berlama-lama kerja.
Nah kalau sekarang saya masih WFH dan kadang bosen banget kerja di rumah.
Anw, biaya sewanya berapa per jam nya pak? Jadi penasaran. hehee
Pak Endek · April 25, 2021 pada 9:25 am
Konsep dan interior kantor nya keren. Cocok banget untuk para freelancer seperti saya dalam meningkatkan kinerja. Wah, jadi pengen bekerja dikantor kaya gitu deh.
Puspita Wulandari · April 25, 2021 pada 9:37 am
Kalo ada co-working space kayak gowork gini wah nyaman banget pastinya, inspirasi nulis pasti mengalir deras kyak air hehe
Happy Hawra · April 25, 2021 pada 9:53 am
Wah, cakep dan nyaman banget itu. Makin lancar nih nulis berita pasti wqwq
Vini · April 27, 2021 pada 5:55 pm
Baca artikelnya.Duh berasa udah di goworknya deh.
Aku pling senang ngerjain kerjaan di coworking, selain nyaman dan tenang bisa juga sebagai membangun link dengan bertemu orang dari berbagai bidang.
arip · Mei 14, 2021 pada 2:26 am
Makin banyak aja pilihan coworking space hari ini, kalau dilihat GoWork ini udah paket komplit.
Enak sih kerja di cowork bisa sambil cuci mata, tapi alasan saya ga terlalu suka kerja di tempat ginian karena ga bisa cuma pake kolor atau sarungan aja hehe.
Sukses terus bang.
Henderson · Februari 25, 2022 pada 11:28 am
Seru sekali kelihatannya