Halo Sobat Bang Firman’s Blog …
Tentu kita semua sering mendengar ungkapan yang mengatakan bahwa penyesalan akan datang di akhir. Betul, kan? Sayangnya, kebanyakan dari kita juga tidak benar-benar mengantisipasi dengan baik segala bentuk penyesalan tersebut. Salah satu contohnya, kebiasaan anak muda atau generasi milenial yang sering kali mengedepankan hobi dan gengsi yang cenderung menghambur-hamburkan uang serta menjadikan gaya hidup konsumtif sebagai habit atau kebiasaan dalam keseharian.
Cepat atau lambat, pada suatu momen kita semua akan menyadari dan menyesali seberapa besar pengeluaran yang sudah kita keluarkan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat yang seharusnya bisa kita gunakan untuk tabungan dan pengembangan dana di masa depan. Jika kamu sudah merasakannya sekarang, maka saat ini juga kebiasaan dan gaya hidup tersebut perlu kamu kurangi dan ubah agar tidak muncul perasaan menyesal yang lebih besar di masa yang akan datang.
Bagaimana caranya?
Selain dengan mengurangi kebiasaan gaya hidup konsumtif, pada zaman yang semakin dimudahkan dengan kecanggihan teknologi seperti yang kita rasakan saat ini, sebenarnya banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengatur keuangan dan mengembangkannya untuk mendatangkan manfaat ekonomi yang lebih besar dan tentu saja agar tidak menyesal di kemudian hari, salah satunya dengan memanfaatkan platform financial technology berbentuk Peer to Peer Lending atau P2P Lending.
Apa itu Peer to Peer Lending?
Menurut klasifikasi fintech atau financial technology yang dikategorikan oleh Bank Indonesia, P2P Lending masuk ke dalam kategori klasifikasi berbentuk Pinjaman, Pembiayaan, dan Penyedia Modal atau biasa disebut Fintech Lending. Berarti secara singkat, kita bisa sebut P2P Lending sebagai fintech yang menjalankan sistem pinjam meminjam dan bagi imbal hasil dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Dalam pengertian yang lebih luas, P2P Lending sendiri merupakan pinjaman sosial yang telah mengubah cara orang di seluruh dunia dalam mengelola dan meningkatkan kehidupan finansial mereka. P2P Lending hadir sebagai solusi atas sulitnya meminjam dana di lembaga keuangan tradisional, disebabkan karena biaya yang terlalu besar, prosesnya yang lama, dan persyaratan yang banyak.
Jadi, dengan sebuah sistem pendanaan yang menggunakan platform khusus, kita bisa melakukan pinjaman dana melalui P2P Lending atau kita juga bisa meminjamkan dana yang kita miliki. Maka, bisa dibilang P2P Lending ini berperan sebagai sebuah sistem perantara untuk mempertemukan peminjam dana (borrower) dan pendana (lender) melalui sebuah platform fintech.
Mengembangkan Dana Mulai dari Rp100 Ribu, Bisa?
Setelah mengenal dan memahami sekilas tentang P2P Lending, mungkin yang akan terpikirkan selanjutnya adalah bagaimana, di mana, dan berapa jumlah uang yang dikucurkan untuk memulai pendanaan? Anda tertarik menjadi pendana? Kabar baiknya, kita bisa menjadi pendana hanya dengan modal Rp100 ribu saja. Sangat mudah dan terjangkau, bukan?
Memulai pendanaan dari nominal Rp100 ribu tentu saja sudah lebih baik daripada menghabiskannya untuk hal-hal yang kurang bermanfaat. Bagi Anda yang yang memiliki honor atau gaji yang tidak terlalu besar dalam sebulan, modal ringan ini bisa menjadi opsi yang menarik untuk Anda memulai pendanaan. Tentu saja dengan catatan, semakin besar nominal modal pendanaan (lebih dari Rp100 ribu) maka akan semakin besar juga jumlah bunga dan bagi hasilnya.
Pertanyaan: Lalu, di mana kita bisa mengembangkan dana Rp100 ribu itu?
Jawaban: Setelah saya cari tahu dan coba-coba sendiri, mengembangkan dana di Akseleran layak untuk dijadikan pilihan. Apa lagi, kita bisa memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja!
Sebenarnya saya sudah tahu dan sering mendengar tentang Akseleran sekitar satu tahun yang lalu. Tapi, baru beberapa waktu yang lalu akhirnya saya tertarik untuk mencari tahu lebih lanjut tentang pendanaan di Akseleran dan melakukan percobaan.
For your information, Akseleran adalah platform P2P Lending yang menghubungkan Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang membutuhkan pinjaman untuk mengembangkan usaha, dengan kumpulan pemberi pinjaman yang memiliki dana lebih untuk mendanai pinjaman untuk UKM tersebut. Akseleran menyediakan akses permodalan kepada pelaku usaha dengan suku bunga yang kompetitif dan fleksibilitas dalam tenor pinjaman, model pembayaran, serta penyertaan agunan.
Jadi, sebagai pendana atau lender, untuk memulai pendanaan di Akseleran kita bisa melihat dan memilih beberapa kampanye proyek pinjaman yang diinginkan, bisa berdasarkan beberapa pertimbangan seperti pilihan tenor, ketersediaan agunan, ketersediaan proteksi asuransi, atau jumlah bunga efektif yang ditawarkan.
Selain itu, Akseleran juga membuka alternatif peluang pemberian pinjaman kepada masyarakat Indonesia untuk memperoleh imbal hasil yang menarik dan sepadan dengan risiko yang ada. Dari situlah kita bisa mengembangkan dana yang kita miliki. Intinya, pilih dan sesuaikan saja semuanya dengan keinginan kita.
Beberapa Alasan Mengembangkan Dana di Akseleran
Akseleran memang bukan satu-satunya platform P2P Lending yang sedang berkembang di Indonesia. Tetapi, dengan beberapa keunggulan yang dimilikinya, tentu saja itu dapat menjadi alasan dan pertimbangan bagi Anda yang ingin segera memulai pendanaan di Akseleran. Setidaknya, ada beberapa alasan dan keunggulan dari Akseleran yang secara pribadi saya lihat dan simpulkan sebagai berikut:
- Jumlah imbal hasil cukup besar dan menguntungkan dengan rata-rata 18% – 21% per tahun.
- Proses dan konsep pinjam meminjam yang sederhana dan mudah dipahami walau secara online.
- Transaksi pinjam meminjam di Akseleran terbilang aman dan terpercaya karena diseleksi ketat oleh tim profesional dan berpengalaman.
- Nominal pendanaan sangat terjangkau, bisa dimulai hanya dengan Rp100 ribu saja!
- Tidak perlu khawatir, Akseleran juga telah mengantongi izin resmi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
- Memiliki manajemen risiko yang baik. Per tanggal 10 September 2020, TKB Total (Tingkat Keberhasilan Total) Akseleran tercatat sebesar 99,81% dari total penyaluran pinjaman usaha. Artinya, Akseleran memiliki performa dan metode yang baik dalam manajemen risiko.
- Sudah memiliki banyak testimoni dari peminjam (borrower) dan pendana (lender), dan sudah diliput oleh berbagai media besar nasional, baik cetak maupun online.
- Satu lagi yang tidak kalah penting, Akseleran sangat berperan dalam mengakselerasikan kemajuan UKM di Indonesia dan pengembangan dana masyarakat yang mendukungnya.
Saatnya Mendaftar dan Mengembangkan Dana Bersama Akseleran
Bagaimana? Platform P2P Lending Akseleran cukup menarik, bukan?
Nah, kalau Akseleran sudah sukses membuat Anda tertarik dan penasaran, maka jangan ragu untuk mencoba bergabung sebagai lender di Akseleran dengan cara melakukan registrasi, baik via situs atau website Akseleran di www.akseleran.co.id atau dengan mengunduh aplikasinya di Google Play Store (Android) atau di Apple App Store (untuk iOS).
Eitss, tunggu dulu! Saya punya penawaran menarik untuk Anda. Apakah Anda ingin mendapatkan saldo Rp100 ribu secara gratis? Nah, jangan lupa masukkan kode referral di bawah ini saat mendaftar ya!
Karena jika Anda mendaftar menggunakan kode referral di atas, maka secara otomatis Anda akan mendapatkan dana saldo referral gratis sebesar Rp100.000,- yang bisa Anda jadikan modal untuk mengembangkan dana di Akseleran? Lumayan banget pastinya. Ya, kan?!
Jadi, tunggu apa lagi? Mari atur keuangan dengan baik dengan menghindari perilaku konsumtif dan mengurangi penggunaan uang untuk hal-hal yang kurang bermanfaat. Sekarang, saatnya kita mengembangkan uang atau dana yang kita miliki untuk mendatangkan manfaat ekonomi yang jauh lebih besar di masa yang akan datang. Semoga tulisan ini dapat memberikan informasi, inspirasi, solusi, dan manfaat ya. Amin.
Terima kasih dan salam hangat.
1 Komentar
Nurlella Junaedi · November 22, 2020 pada 4:30 am
Makasih infonya bang, tp saya kira artikel ini ngulik ttg pengalaman pribadi investasi mulai 100 ribu lalu nyeritain ttg keberhasilan dr investasi tersebut. Bisa return brp?
Tp ternyata sekedar perkenalan dasar ttg akseleran aja ya.