Banner ICAN Education Fix

Halo, Sobat Bang Firman’s Blog!

How are you doing, guys? Long time no see. I wish you all have a wonderful Eid holiday and stay productive afterwards!

It’s been more than a month! Wow! Tanpa saya sadari sebelumnya, ternyata sudah sebulan lebih saya tidak menyapa kalian lewat tulisan-tulisan terbaru di Bang Firman’s Blog. Pada bulan suci Ramadan dan Idulfitri kemarin, saya memang sengaja mengurangi sedikit aktivitas blogging saya. Namun ternyata, hal tersebut berlanjut hingga akhir Mei ini. Mungkin karena saya terlalu menikmati suasana liburan Idulfitri bersama keluarga dan kerabat, sehingga saya belum sempat dan belum tergugah untuk mengunggah tulisan baru di blog kesayangan ini. Mohon maaf ya. Hehe.

But don’t worry, buddies. Untuk mengawali aktivitas blogging saya pasca liburan Idulfitri ini, saya sudah menyiapkan satu konten khusus which literally sedang kalian baca ini, yaitu tentang mewujudkan impian kuliah ke luar negeri dan segala bentuk persiapannya. Menarik, bukan? Are you guys excited? Let’s talk about it with me through this blogpost! 🙂

***

Berbicara tentang kuliah di luar negeri, saya jadi ingin sedikit flashback ke tahun 2014 saat saya berkesempatan terpilih menjadi salah satu peserta program Student Exchange atau pertukaran pemuda (mahasiswa) ke Jepang yang kala itu bernama JENESYS 2,0. No doubt, it was absolutely one of the greatest achievements in my entire life!

Program JENESYS 2,0. sendiri merupakan program pertukaran pemuda antara Jepang dan negara-negara anggota ASEAN (Asia Tenggara) yang disebut dengan JENESYS 2.0 (Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youth) atau bisa juga disebut Jaringan Pertukaran untuk Mahasiswa dan Pemuda Jepang-Asia Timur, termasuk Asia Tenggara yang diselenggarakan oleh JICE (Japan International Cooperation Center). Saat itu, program ini cukup rutin dilaksanakan setiap tahun dan difasilitasi secara langsung oleh pemerintah Jepang.

Gambar Blog ICAN Education 1Tentu bisa dibayangkan bagaimana senang, bangga, dan bersyukurnya saya pada saat itu ketika mendapatkan kesempatan berharga yang pastinya tidak akan bisa terulang dalam hidup. Selain karena bisa menginjakkan kaki di Negeri Sakura untuk pertama kalinya, hal bermakna lain yang juga tak luput saya dapatkan dari program ini adalah mendapatkan banyak teman-teman baru sesama mahasiswa yang datang dari berbagai universitas di seluruh Indonesia.

Bahkan, hingga kini kami masih saling berinteraksi walau hanya melalui platform digital dan media-media sosial. Lebih dari itu, beruntungnya kami juga sempat mengadakan reuni beberapa kali untuk berbagi cerita, kabar terbaru, dan nostalgia.

Tidak dapat dipungkiri, pengalaman Student Exchange inilah yang akhirnya juga membuat saya ketagihan dan merasa semakin tertarik sekaligus tertantang untuk melanjutkan studi ke luar negeri.

Nah, berhubungan dengan konten kali ini yang sedang membahas tentang kuliah di luar negeri, salah satu teman dekat saya saat berada di Jepang yang juga menjadi partner bertukar kamera untuk keperluan dokumentasi selama di sana, Fariz Kustama Loudoe, saat ini sedang melanjutkan studi Program Magister (S2) di salah satu universitas di New Zealand alias Selandia Baru, tepatnya di The University of Auckland. Ia fokus mengambil jurusan Teknik Geologi, melanjutkan studi S1 yang pernah ia tempuh sebelumnya di Institut Teknologi Bandung (ITB), Indonesia.

Gambar Blog ICAN Education 2Gambar Blog ICAN Education 3Jika saya pantau lewat akun Instagramnya @farizkustama, terhitung sejak awal 2020 Fariz sudah menginjakkan kaki dan tinggal di New Zealand untuk fokus melanjutkan niat studinya. Kalau boleh jujur, fakta menarik yang mungkin perlu kalian ketahui adalah bahwa New Zealand juga sudah menjadi salah satu negara impian saya untuk tujuan kuliah ke luar negeri.

Jadi, bisa dibayangkan bagaimana perasaan dan respons saya saat pertama kali tahu kalau ternyata Fariz kuliah S2 di New Zealand? Of course, jealousy (in a good way) overtook my heart and mind! 

Bagaimana saya tidak merasa iri dan kepingin? 😀 Melihat Fariz dengan kesempatan studinya di New Zealand dan berbagai pengalaman serta petualangan menyenangkan yang ia lakukan di sana bersama teman-teman baru, lalu ia bagikan ceritanya di media sosial miliknya. Itu semua cukup sukses membuat saya mengelus dada dan bersabar sekaligus termotivasi untuk bisa mewujudkan impian studi ke sana suatu hari nanti.

Gambar Blog ICAN Education 4 FixSelain kaya akan pemandangan alam dan wisata petualangannya yang menakjubkan, New Zealand juga menawarkan sistem pendidikan yang cukup baik dengan menghadirkan banyak pilihan universitas terkemuka yang sering menjadi tujuan kuliah para pelajar, bahkan dari seluruh dunia. Deretan universitas di New Zealand yang bisa jadi rekomendasi tujuan studi antara lain: University of Auckland (tempat Fariz kuliah saat ini), University of Otago, University of Canterbury, University of Waikato, dan masih banyak lagi. 

Dalam hal pendidikan, semua institusi pendidikan di negara ini memang terkenal dengan kualitas yang cukup baik, para pengajar yang ahli, hingga fasilitas dan sumber daya yang berkualitas tinggi. Selain itu, New Zealand juga terkenal unggul dalam beberapa bidang, seperti jurusan Engineering, Science, Mathematic, Culinary, Hospitality, dan Tourism.

Kalau kalian merasa bingung dan bertanya-tanya mengapa saya begitu mengelu-elukan New Zealand sebagai salah satu destinasi studi dan kuliah ke luar negeri, tentu saja saya memiliki beberapa alasan tentang New Zealand. Agar lebih jelas, singkat, dan padat, alasan-alasan tersebut saya uraikan pada gambar di bawah ini.

Gambar Mengapa Kuliah di New Zealand FixKuliah di New Zealand akan membuat siapa pun memiliki pengalaman studi yang sangat berharga. Apa lagi semua sekolah dan universitas di New Zealand secara terus menerus dipantau dan diuji untuk memastikan mereka tetap memberikan pendidikan berkualitas tinggi kepada para pelajar. Karena hal inilah, New Zealand dianggap sebagai negara yang cukup menjanjikan untuk melanjutkan pendidikan. Bagaimana? New Zealand memang keren, kan?

Mungkin ada yang terlintas di pikiran kalian sedari tadi, memangnya mudah untuk bisa kuliah di New Zealand? Apa saja persyaratannya? Sulitkah?

Kalau ada pertanyaan demikian, jawaban umumnya tentu saja kita harus yakin bahwa semua hal yang kita inginkan bisa tercapai jika kita memiliki niat dan usaha yang kuat untuk mewujudkannya. Tenang, saya sendiri pun belum pernah menginjakkan kaki di New Zealand kok, apa lagi kuliah di sana. Jadi, mari kita ketahui bersama apa saja persyaratan dan persiapan untuk bisa kuliah ke New Zealand.

Dilansir dari situs www.ican-education.com, sebagai mahasiswa internasional yang datang dari luar New Zealand, kita perlu memenuhi berbagai persyaratan agar bisa diterima sebagai mahasiswa di negara ini. Berikut ini beberapa persyaratan umum kuliah yang dibutuhkan untuk bisa melanjutkan studi ke New Zealand.

Gambar Blog ICAN Education 6 1. Kemampuan Bahasa Inggris

Pastinya sudah bukan rahasia lagi. Jika ingin kuliah di luar negeri, kita perlu kemampuan bahasa Inggris yang memadai. Sebab, dengan menguasai bahasa Inggris kita jadi bisa lebih mudah dalam berkomunikasi dan bersosialisasi di negara tujuan. Hal ini juga yang ditetapkan oleh New Zealand untuk para mahasiswa internasionalnya. Lebih dari itu, menguasai bahasa Inggris juga menjadi salah satu syarat mendapatkan Letter of Acceptance dari universitas.

2. IELTS dan TOEFL 

Untuk membuktikan kemampuan bahasa Inggris kita sudah memadai, maka dibutuhkan dua sertifikasi ini. Umumnya, syarat skor minimal untuk IELTS adalah 6.5, sedangkan untuk TOEFL adalah 550. Jika kita belum mencapai angka tersebut, maka kita harus meningkatkan kemampuan bahasa Inggris demi mendapatkan skor minimal yang telah ditentukan.

3. Visa dan Medical Check Up

Hal lain yang tentunya tidak kalah penting adalah kita harus mengantongi visa pelajar untuk bisa kuliah di New Zealand. Dengan izin ini, kita bisa belajar sekaligus berkesempatan untuk bekerja paruh waktu di New Zealand. Selain visa pelajar, kita juga harus melampirkan bukti catatan medis saat melakukan pendaftaran.

Pertanyaan: Bagaimana? Mudah, bukan? Atau justru persyaratan ini semakin membuat kalian merasa down, pesimis, dan geleng-geleng kepala? Apa lagi, setelah sadar dan merasa bahwa kemampuan bahasa Inggris kalian masih belum memadai untuk bisa kuliah ke luar negeri?
Jawaban: Hmmm…. Tenang saja, guys. Karena pada zaman yang semakin modern ini, sudah banyak sekali agen penyedia jasa konsultasi pendidikan untuk persiapan kuliah ke luar negeri, termasuk untuk urusan belajar bahasa Inggris. Salah satu yang bisa saya rekomendasikan adalah ICAN Education Consultant.

Gambar Blog ICAN Education 7

For your information, ICAN Education Consultant adalah agen resmi konsultan pendidikan luar negeri di Indonesia yang berbasis di Jakarta dan Tangerang. Sebagai konsultan pendidikan yang berpengalaman, ICAN Education Consultant memiliki tim konsultan yang ahli dan andal. Tim ICAN Education Consultant bekerja secara professional untuk memberikan layanan terbaik kepada para pelajar yang berencana untuk studi di luar negeri.

Sebagai agen resmi penyedia jasa konsultasi untuk kuliah ke luar negeri, ICAN Education Consultant juga menjalin kerjasama dengan beberapa universitas terkemuka dari berbagai negara, khususnya Singapura, Malaysia, Australia, New Zealand, Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan masih banyak negara lainnya.

Tim dari ICAN Education Consultant akan memberikan layanan konsultasi gratis secara lengkap dan menyeluruh terkait persiapan dan proses studi di luar negeri. Layanan-layanan yang diberikan mencakup konsultasi kuliah di luar negeri, proses pendaftaran ke universitas tujuan di luar negeri, pengurusan akomodasi, pengurusan beasiswa, pengurusan visa pelajar, layanan penjemputan di bandara, pre-departure briefing, dan masih banyak lagi. Layanan-layanan yang diberikan ini memang sudah disesuaikan dengan kebutuhan para pelajar pada umumnya.

Gambar Blog ICAN Education 8

Selain itu, melihat pentingnya kemampuan bahasa Inggris yang memadai untuk dimiliki setiap pelajar yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri, ICAN Education Consultant juga berusaha memberikan perhatian bagi mereka yang ingin belajar bahasa Inggris untuk pemula. Maka, selain layanan konsultasi terkait persiapan dan proses studi di luar negeri, ICAN Education Consultant juga menyediakan layanan ICAN English.

ICAN English merupakan bagian dari ICAN Education Consultant yang hadir sebagai lembaga penyedia Kursus Bahasa Inggris, IELTS dan TOEFL. ICAN English menyediakan kelas kursus bahasa Inggris dengan menyelenggarakan IELTS Class Preparation dan TOEFL Class Preparation. Program-program kursus yang disiapkan antara lain adalah IELTS, TOEFL, Pearson Test of English (PTE), dan General English.

online-class-private-web-ican-reviseICAN English menerapkan standar internasional dalam proses pembelajaran dengan berbasis kurikulum standar Cambridge University untuk IELTS dan sistem penilaian dari ETS untuk TOEFL. ICAN English juga memiliki tim pengajar profesional dan berpengalaman yang telah melalui serangkaian training, serta memiliki kualifikasi yang baik. Materi pengajaran yang diberikan oleh tim ICAN English pun dibuat khusus sesuai dengan materi tes resmi IELTS atau TOEFL.

Untuk memantau perkembangan para pelajar, ICAN English selalu mengadakan tes rutin sebagai bagian dari pembelajaran yang maksimal. Selain dengan mendatangi kelas secara tatap muka, para pelajar bisa juga mengikuti kursus bahasa inggris online sebagai opsi bagi mereka yang berdomisili cukup jauh atau mengutamakan keamanan dan kesehatan karena kondisi yang masih di tengah pandemi.

Dengan berbagai program yang disediakan tersebut, ICAN English cukup sukses membantu banyak pelajar dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris yang baik agar bisa menjadi bekal untuk kuliah ke luar negeri.

Jika ada pertanyaan, mengapa memilih ICAN Education Consultant? Beberapa penjelasan dan gambar berikut ini bisa jadi jawaban dan pertimbangan yang baik untuk kalian pikirkan. 

  • ICAN Education Consultant memberikan informasi yang akurat dan cepat mengenai pendidikan ke luar negeri.
  • Tim ICAN Education Consultant secara rutin mengawasi perkembangan aplikasi studi pelajar.
  • Tim ICAN Education Consultant memberikan solusi terbaik sesuai keadaan dan kondisi pelajar.
  • Tim ICAN Education Consultant melakukan post-follow up secara rutin, yaitu terus berkomunikasi dengan pelajar yang telah memulai perkuliahan di negara tujuan. Saat mereka mengalami persoalan, Tim ICAN Education Consultant bisa membantu secara maksimal.
  • Semua konsultan di ICAN Education Consultant telah melewati serangkaian pelatihan dari institusi dan universitas, serta dari kedutaan masing-masing negara yang diwakilkan.

Nah, dengan pengalaman yang sudah cukup lama, kini ICAN Education Consultant juga telah memiliki 8 kantor cabang yang tersebar di beberapa kota, seperti Tangerang (Head Office), Jakarta Utara, Jakarta Barat, Bintaro, Bekasi, Yogyakarta, Balikpapan, dan Samarinda.

Gambar studi ke luar negeri bersama ican education consultantGambar Blog ICAN Education 10Seperti untaian slogan andalan yang sering digaungkan “If We Can, Why Can’t You?”, Tim ICAN Education Consultant selalu siap mendengar kebutuhan para pelajar, menganalisa situasi mereka, dan memberikan saran agar mereka yakin dalam membuat keputusan untuk kuliah di luar negeri.

Jadi, ke negara mana pun destinasi kuliah yang kalian inginkan, kalian tidak perlu lagi merasa bingung dan khawatir untuk mewujudkannya, karena bersama ICAN Education Consultant, kuliah ke luar legeri bukan lagi impian! Yuk, kita wujudkan!

Semoga tulisan ini bermanfaat. Terima kasih dan salam hangat. 🙂

 

 

Banner Lomba ICAN Persegi Panjang

Disclaimer:

Tulisan ini diikutsertakan dalam ICAN Education Consultant Blog Competition 2021. Tulisan ini merupakan hasil pemikiran dan pengalaman pribadi penulis yang didukung oleh beberapa sumber referensi lainnya sebagaimana tercantum pada daftar sumber referensi tulisan.

Beberapa foto merupakan dokumentasi pribadi dan beberapa lainnya didapatkan dari situs/media sosial ICAN Education Consultant dan sumber lainnya. Seluruh gambar diolah desain secara mandiri oleh penulis menggunakan Canva. Sedangkan video didapatkan dari situs video YouTube dengan nama kanal ICAN Education Consultant. Terima kasih.

Sumber Referensi Tulisan: 

  • Pengalaman Pribadi
  • Website Resmi ICAN Education Consultant (www.ican-education.com/)
  • Artikel-artikel di laman blog ICAN Education Consultant (www.ican-education.com/blog/)
  • Media Sosial ICAN Education Consultant
How many stars for this post?

13 Komentar

Chairul Anwar · Mei 31, 2021 pada 4:12 pm

Bang firman, kira2 jika kita sebagai orng tua yg ingin bercita2 memberikan pendidikan anak untuk kuliah ke luar negri, tepatnya pada usia anak sekolah kelas berapa kah, kita mulai bisa datang untuk konsultasi ke ICan Educational Consultant?
Terima kasih, artikel ini sangat menarik dan menumbuhkan minat saya untuk memberikan pendidikan anak ke Universitas luar negri.

Like it?

hallowulandari · Juni 1, 2021 pada 3:06 pm

wahhh enak yaa ada konsultan pendidikan LN kaya iCan ini, jadi ga usah bingung klo mau lanjut kuliah ke LN. btw selain kerjasama sama universitas LN, iCan juga memfasilitasi/rekomendasi ke pemberi beasiswa juga ga yah?

Like it?

Kangamir.com · Juni 1, 2021 pada 4:25 pm

Beruntungnya ya mereka yang bisa menimba ilmu hingga ke perguruan tinggi. Pasti seru sekali karena bbisa merasakan banyak hal baru dan sudut pandang berbeda di belahan dunia lain.

Like it?

Okti Li · Juni 1, 2021 pada 9:16 pm

Kuliah ke luar negeri sempat saya inginkan meski tahu perekonomian keluarga tidak memungkinkan. Ternyata jadinya saya malah kuli lah ke luar negeri. Belasan tahun saya nguli dan pulang ke tanah air justru ga ada lagi keinginan untuk kuliah…

Like it?

Asty Intan Pratiwi Widyanti · Juni 2, 2021 pada 4:06 am

Wah seru banget pernah kuliah di luar. Saya lulusan D3 dan belum kesampaian mau lanjut S1. Yaa semoga saya bisa sekolahin anak2 ke manapun yang di mau

Like it?

Hamimeha · Juni 2, 2021 pada 8:23 am

Wah ini penjelasan lengkap dari feed IG tempo lalu y bang firman. Mantap detil. Ehm, tampaknya bisa dijadikan rekomendasi nih buat adik2..kalau emak2 macam daku kok mikir anaknya masih bayik2

Like it?

Rahma Huda Putranto · Juni 2, 2021 pada 10:02 am

Mantab. Bagus sekali. Luar biasa. Semangatttt. Saya mendapatkan banyak inspirasi dari tulisan ini.

Like it?

Pida Alandrian · Juni 2, 2021 pada 10:55 am

Owalahhh ternyata ICAN tentang ini toh..
Selama ini cuma lihat2 doang pas infonya lewat di timeline sosmed..
Jadi penasaran sama informasi lengkapnya..

Like it?

Tanti Amelia · Juni 2, 2021 pada 11:47 am

Lah kalo ke negara yang TIDAK BERBAHASA INGGRIS gimana itu mas?
Kalo berbahasa Inggris jelas ya

Like it?

Meirna · Juni 2, 2021 pada 5:40 pm

Blog nya keren ya. Haha. Salam kenal bang Firman.

Adik saya pengen kuliah di Madinah katanya. Apakah disana bisa memberikan konsultasi?

Like it?

Angrumaoshi · Juni 2, 2021 pada 9:14 pm

Ah membaca tulisan bang firman tentang NZ mengngatkanku kembali tentang perjuanganku meraih beasiswa NZAS 2020. Selangkah lagi namun takdir berkata lain. Lalu ketika bersiap untuk NZAS 2021 tnyata tidak dibuka krn kondisi covid di seluruh dunia. Smg mas firman kesampaian ya ke NZnya dan aku juga kelak.

Like it?

Nyi Penengah · Juni 3, 2021 pada 3:16 am

Allhamdulillah sekarang sudah dimudahkan banget ya Bang dengan adanya ICAN
aku juga dulu pengen bisa kuliah di luar, tapi nggak kesampaian nih.

Like it?

faisal · Agustus 5, 2021 pada 4:50 pm

Bersyukur sekarang sudah ada jembatan yang memudahkan orang indonesia untuk belajar ke luar negeri

Like it?

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: