Halo Sobat Bang Firman’s Blog

“Bagi saya, inspirasi itu adalah percikan ide-ide kreatif yang muncul dengan sendirinya atau dengan mengamati/melakukan sesuatu di tempat tertentu yang terkadang waktu dan tempatnya tidak terduga sama sekali” – Firmansyah

Inspirasi tentunya berbeda dengan motivasi. Motivasi merupakan suatu proses yang mendorong atau mempengaruhi seseorang untuk mendapatkan atau mencapai apa yang diinginkannya. Sedangkan inspirasi merupakan ide-de kreatif yang muncul dari dalam diri setelah ada rangsangan dari luar. Namun inspirasi dapat dijadikan sebuah motivasi bagi seseorang untuk mencapai tujuannya.

Inspirasi ini bisa kita dapatkan kapan pun, dimana pun dan dari siapa pun. Terkadang tanpa sengaja dan diduga sebelumnya, kita tiba-tiba mendapatkan sebuah inspirasi berupa sebuah ide yang kreatif. Inspirasi bisa muncul dan didapatkan ketika seseorang membaca buku, melakukan aktivitas dan kegiatan sehari hari, menyendiri, mengamati perilaku seseorang, melihat lingkungan sekitar, melihat sebuah pemandangan dan bentang alam, menonton film, menulis, menggambar dan lain sebagainya.

Bagaimana dengan kalian sobat? Sering merasa terinspirasi? Atau justru menjadi sosok inspirasi bagi orang lain dan lingkungan sekitar? Wah, pasti keren kalau sudah menginspirasi orang lain. 

Berbicara tentang inspirasi, tentunya selain terus mencoba memperkaya diri sehingga bisa menginspirasi orang lain, saya pun tak jarang mendapatkan inspirasi dari orang lain dan lingkungan sekitar. Dan benar saja, inspirasi itu bisa datang kapan pun, dimana pun, dari siapa pun dan di bidang apapun. Ya, bidang apapun itu dalam kehidupan, seperti bidang seni, sastra atau tulis menulis, kepemimpinan, kewirausahaan dan lain sebagainya.

Nah, dalam dunia seni kerajinan tangan dan juga wirausaha, saya sendiri memiliki sahabat yang bagi saya cukup menjadikannya sebagai sosok inspiratif dengan menekuni skill yang ia miliki kemudian ia bagikan kepada orang lain hingga karyanya bisa dinikmati oleh orang lain, lalu pada akhirnya ia kembangkan menjadi inspirasi usaha dan lahan penghasilan yang membawa rezeki dan keberkahan. Dan berikut ini adalah sepenggal cerita tentangnya dan bagaimana ia #bukainspirasi usahanya.

Sahabat Saya, Fatur Bersama Hasil Karya Lukisan Sketsa Kayu dan Kaca Miliknya.

Sebut saja Fatur, nama lengkapnya Mohamad Faturohman. Ia adalah salah satu sahabat karib saya semenjak masa SMA hingga kini. Kami bertemu pertama kali saat menuntut ilmu (tingkat SMA) di Pondok Pesantren, kemudian berlanjut di kampus pada fakultas dan jurusan yang sama pula. Sejak awal mengenal Fatur di Pondok Pesantren, dia memang sudah sering menunjukkan kemampuan atau skill nya dalam menggoreskan pena atau spidolnya menjadi sebuah gambar atau lukisan sketsa dan lettering yang cukup ciamik. 

Fatur Saat Proses Finishing Lukisan Sketch atau Sketsa Pada Talenan Kayu.

Fatur Saat Proses Finishing Lukisan Sketch atau Sketsa Pada Talenan Kayu.

Melihat potensi yang cukup besar yang dimiliki Fatur untuk dikembangkan, sebagai seorang sahabat saya pun beberapa kali memberinya saran untuk mencoba menjadikan skill melukis dan hand-lettering-nya ini sebagai inspirasinya dalam berwirausaha. Bak gayung bersambut, saran yang sering saya dan orang-orang terdekat lainnya sampaikan sepertinya mulai dipertimbangkan secara matang oleh Fatur. 

Tidak berselang lama setelah wisuda S1 dan meraih gelar Sarjana Pendidikan, di sela-sela waktu kosongnya sebagai tenaga pengajar di Pondok Pesantren almamater kami, Fatur pun memulai fokusnya untuk serius mengembangkan inspirasi usaha yang dimilikinya.

Dengan banyaknya dorongan dan support dari orang-orang terdekat serta berbagai kesan positif yang datang dari orang-orang yang pernah menikmati hasil karya lukisan sketsa pemberian dari Fatur, hal tersebut tentu membuat sahabat saya ini semakin yakin untuk memulai potensi usaha lewat karyanya dalam melukis sketsa.

Ia mulai menawarkan jasa pembuatan lukisan sketsa kepada orang-orang yang berada di lingkungan sekitar, dengan mengatakan bahwa lukisan sketsanya ini sangat cocok sebagai pilihan hadiah atau kado untuk ulang tahun, wisuda atau kelulusan, pernikahan dan lain sebagainya.

Karya lukisan Fatur ini memang tergolong unik dan berbeda karena dibuat di atas talenan kayu khusus lukis, umumnya orang-orang mengenal talenan sebagai peralatan di dapur. Selain pada talenan lukis, Fatur pun melukis sketsa pada selembar kertas gambar yang kemudian dipercantik dan dihias dengan bingkai kaca. 

Beberapa Hasil Karya Lukisan Sketsa Kayu dan Kaca yang Dibuat oleh Fatur.

Setelah selesai melakukan perkenalan dan promosi kepada orang-orang terdekat dan lingkungan sekitar. Tidak lupa, sebagai generasi yang hidup di zaman now, Fatur pun memanfaatkan internet dan smartphone dengan media dan jejaring sosial sebagai sarana untuk mempromosikan hasil karyanya agar lebih dikenal oleh banyak orang yang diharapkan mampu mendatangkan customer-customer baru seiring dengan banyaknya testimoni positif yang diberikan oleh pelanggan-pelanggan sebelumnya.

Berbagai hasil karya lukisan sketsa Fatur pada talenan kayu dan bingkai kaca ini bisa kita lihat juga di Media Sosial Instagramnya @talenan_vatuy yang kini telah memiliki 1.563 followers dan selalu konsisten meng-update hasil-hasil karyanya yang dipesan oleh para customer

Saya termasuk orang yang beberapa kali dibuatkan lukisan sketsa oleh Fatur dan pastinya sebagai sahabat yang baik saya turut membantu mempromosikan hasil karyanya di akun Instagram saya. Sumber foto: Screenshot dari akun Instagram Penulis.

Tidak usah ditanya dan diragukan lagi seberapa besarnya pengaruh share di media sosial terhadap jumlah pesanan lukisan sketsa ini, karena faktanya media sosial terbukti sebagai media promosi yang tokcer dan ampuh untuk menggaet para customer atau pelanggan baru sehingga mereka tertarik untuk mencoba memesan lukisan sketsa ini. 🙂

Kalian pernah mendengar lantunan lirik lagu berikut ini?

Buka hari ini, lihat isi dunia…
Buka hari ini, temukan sesuatu yang baru…
Buka hari ini, buka inspirasi…
Buka hari ini, wujudkan semua mimpi-mimpi…

Lirik lagu yang sederhana namun sangat bermakna, kreatif dan inspiratif. Musik yang khas, penuh semangat dan tentunya mudah diingat. Yups, tidak salah lagi, lirik lagu di atas adalah milik theme song teranyar dari e-commerce Bukalapak yang berjudul ‘Buka Hari Ini’ dan dipopulerkan oleh grup band asal Surabaya yang beranggotakan Fadly, Yoyo, Piyu, Rindra, dan Ari. Ya, merekalah grup band Padi yang setelah lama vakum dan kini kembali aktif berkarya dengan mengusung nama baru yaitu Padi Reborn.

Siapa sih yang tidak kenal dengan Bukalapak?

Sepertinya tidak ada ya. Nama e-commerce ini sangat populer dan familiar di telinga masyarakat Indonesia. Namanya yang unik dan mudah diingat ditambah dengan berbagai unsur lainnya, seperti iklan-iklan lucu dan kreatif dan lagu theme song keren ini membuat Bukalapak semakin dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.

Nah, selain memaksimalkan usaha jasa pembuatan lukisan sketsa talenan kayu dan bingkai kaca ini melalui media sosial, sahabat saya Fatur pun memilih untuk melebarkan sayap usahanya dengan bergabung dan menjadi Pelapak di e-commerce Bukalapak ini. 

Screenshot Halaman Lapak Fatur di Website Bukalapak.

Proses pengemasan lukisan sketsa talenan kayu dan kaca untuk dikirim kepada para customer.

Langkah #bukainspirasi dengan membuka lapak di Bukalapak ini juga terbukti efektif untuk menarik dan meningkatkan jumlah pelanggan yang ingin memesan lukisan sketsa talenan dan kaca, mengingat bahwa Bukalapak saat ini sebagai salah satu dari tiga startup unicorn di Indonesia karena perusahaan ini sekarang bernilai lebih dari US $ 1 miliar. Selain itu, setelah 8 tahun eksistensinya kini sudah terdapat lebih dari 3 juta pelapak yang tersebar di seluruh Indonesia. Sungguh prestasi yang luar biasa bagi Bukalapak. 

“Ini adalah bagian dari komitmen dan cita-cita kami sejak awal didirikan Bukalapak. Kami turut ingin membangun Indonesia dengan memberdayakan UKM yang ada,” ungkap Achmad Zaky, Founder dan CEO Bukalapak.

Sebagai situs belanja online Indonesia yang mempunyai visi memberdayakan para pelaku UKM Indonesia, Bukalapak terus melakukan inovasi untuk kemajuan ribuan pelapaknya.

Dikutip dari Liputan6.com, pada tahun 2017 yang lalu Bukalapak mengklaim 50% produk yang ada di Bukalapak merupakan produk Indonesia. Achmad Zaky, Founder dan CEO Bukalapak mengatakan, saat ini jumlah pelapak di Bukalapak mencapai lebih dari 2 juta pelapak yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebanyak 50% dari pelapak menjual produk-produk kreatif lokal. Artinya mereka memproduksi sendiri semua produk-produk baik kerajinan, pangan, fesyen, hobi dan lain-lain yang tergolong non-gadget

“Bukalapak menyadari persaingan produk-produk asing dan lokal ini sangat kuat, sehingga kami selalu melakukan pembinaan pada pelapak-pelapak kami khususnya yang tergabung dalam komunitas Bukalapak untuk meningkatkan pelayanan,” – Achmad Zaky, Founder dan CEO Bukalapak.

Dengan demikian, sahabat saya Fatur pun merupakan salah satu dari 50% pelapak UKM di Bukalapak yang menjual produk-produk kreatif lokal. 

Bahkan sebagai bukti perhatian lainnya dari Bukalapak terhadap para pelaku UKM di Indonesia, beberapa waktu lalu tepatnya pada bulan Juli 2018 Bukalapak menghadirkan program bernama Badai Uang Ratusan Miliar yang menggandeng para pelaku UKM di Bukalapak.

“Acara ini kami dedikasikan untuk semua UKM di Indonesia. Lewat Puncak Badai Uang Ratusan Miliar ini mereka bisa berkesempatan meningkatkan penjualannya dengan kualitas produk yang kompetitif,” ujar pendiri sekaligus CEO Bukalapak Achmad Zaky.

The men behind the gun of Bukalapak. Sumber foto: liputan6.com

Sebulan setelahnya, yaitu pada bulan Agustus 2018, Bukalapak pun turut merayakan dan memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 dengan mengadakan Promo Hari Kemerdekaan Bukalapak, bertajuk ‘Belanja Murah di Bukalapak, Merdeka dari Mahal.‘ Wah, Semakin menarik dan untung nih berbelanja di Bukalapak.

Saya percaya dan yakin akan visi dan cita-cita mulia yang dibawa oleh Bukalapak untuk memberdayakan dan memajukan UKM Indonesia melalui pemanfaatan teknologi dan turut membangun Indonesia yang mandiri secara ekonomi dan teknologi. Berangkat dari cita-cita mulia tersebutlah saya terpikirkan beberapa ide dan harapan yang semoga saja bisa dipertimbangkan dan diwujudkan oleh Bukalapak

1. Fitur atau Layanan #BukaTravel

Ide ini pastinya terinspirasi dari salah satu kegiatan yang paling saya gemari, yaitu Traveling. Tentunya kita setuju, Indonesia memiliki potensi industri pariwisata yang sangat besar karena potensi tersebut terbentang dari Aceh hingga Papua. Ide layanan #BukaTravel ini ditujukan kepada para penyedia jasa travel lokal yang berada di seluruh Indonesia, baik di kota ataupun pelosok daerah.

Dalam hal ini, Bukalapak bisa mengajak para agen travel lokal untuk bekerja sama dalam rangka mempromosikan dan menawarkan jasa paket tour atau travel beserta guide yang mereka miliki di daerah mereka masing-masing. Misalnya, siapa tahu ada yang ingin jalan-jalan ke Jayapura, Papua tapi masih bingung mencari destinasi dan kegiatan apa saja yang bisa dilakukan selama di sana. Nah, dengan layanan #BukaTravel ini pastinya akan mempermudah para pecinta traveling. By the way, ini termasuk UKM juga, ya kan? 

2. Fitur atau Layanan #BukaHomestay, #BukaKost, #BukaKontrakan

Entahlah, awalnya saya hanya terpikirkan layanan #BukaHomestay saja karena sebelumnya terpikirkan #BukaTravel, karena tidak mungkin dong traveling ke luar daerah tapi tidak bermalam atau menginap. Maka, terpikirlah layanan #BukaHomestay. Tapi, setelah dipikir-pikir lagi, sepertinya oke juga jika ada layanan #BukaKost atau #BukaKontrakan di Bukalapak. Hehehe… 

Jadi, Bukalapak bisa mengajak para penyedia jasa homestay, kost-an ataupun kontrakan di seluruh Indonesia (atau beberapa daerah) untuk bekerja sama dalam rangka memberikan fasilitas menginap atau bermalam serta tempat tinggal seperti kost-an dan kontrakan. 

3. Membuat #BukalapakMall

Ini adalah ide yang tiba-tiba terpikirkan ketika mengetahui perkembangan Bukalapak yang semakin sukses. Sebagai salah satu e-commerce atau marketplace terbesar di Indonesia, dengan 3 juta pelapak dan nilai transaksi yang cukup besar setiap harinya, sepertinya akan seru, menarik dan spektakuler jika Bukalapak membuat #BukalapakMall atau tempat yang isinya adalah kumpulan-kumpulan pelapak yang menjual produk-produknya di Bukalapak, khususnya para pelapak UKM yang menjajakan segala bentuk karya dan kreatifitasnya. 

Itulah beberapa ide dan harapan yang muncul di benak saya dan saya salurkan melalui tulisan ini. Selebihnya, tentu saya serahkan kepada orang-orang hebat yang berada di balik layar kesuksesan Bukalapak

Seperti yang sudah saya tuliskan di awal tulisan bahwa inspirasi itu adalah percikan ide-ide kreatif yang muncul dengan sendirinya atau dengan mengamati/melakukan sesuatu di tempat tertentu yang terkadang waktu dan tempatnya tidak terduga sama sekali dan inspirasi itu bisa kita dapatkan kapan pun, dimana pun dan dari siapa pun.

Dan betul saja, saya mendapatkan inspirasi tentang berkarya dan berwirausaha dari sahabat saya sendiri. Semoga cerita tentang sahabat saya, Fatur dalam #bukainspirasi memanfaatkan bakat dan kemampuannya untuk merintis usaha bisa sedikit memberikan inspirasi bagi siapapun yang membacanya, khususnya para pemuda yang memiliki kemampuan dan jiwa berkarya yang besar.

Dan berbahagialah, jika ingin memulai #bukainspirasi usaha dengan produk-produk hasil karya kreatifitas sendiri, karena Bukalapak sebagai salah satu dari tiga startup unicorn di Indonesia ini sangat berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat serta membangun Indonesia dengan memberdayakan para pelaku UKM yang ada. 

Melalui beragam fitur dan layanan yang dihadirkan serta lebih dari 3 juta pelapak yang tersebar di seluruh Indonesia. Bukalapak siap untuk ikut memajukan UKM Indonesia melalui pemanfaatan teknologi dan turut membangun Indonesia yang mandiri secara ekonomi dan teknologi. Aamiin.

Ayo! Mari berkarya dan #bukainspirasi bersama Bukalapak.

Buka hari ini, buka aja Bukalapak.

Sumber Referensi:

  1. Official Website Bukalapak 
  2. https://www.liputan6.com/tekno/read/3601350/bukalapak-gandeng-ukm-raih-puncak-badai-uang-ratusan-miliar
  3. https://www.liputan6.com/tekno/read/2823344/bukalapak-ingin-lebih-mesra-dengan-pelaku-ukm-tahun-ini
  4. https://industri.kontan.co.id/news/bukalapak-kembangkan-komunitas-ukm-di-daerah
  5. https://youngster.id/featured/bukalapak-perkuat-posisi-dengan-400-inovasi

Disclaimer:

Tulisan ini diikutsertakan dalam Kompetisi BukaBlog “Ayo Berbagi Pengalaman Inspirasionalmu, #BukaInspirasi“ yang diadakan oleh Bukalapak. Seluruh referensi tulisan dan sumber gambar telah tercantum di atas.

How many stars for this post?

24 Komentar

Amir · September 22, 2018 pada 3:00 pm

Waow keren banget, jadi itu talenan yang dulu pernah di post di IG ya Bang ?

Like it?

    Firmansyah · September 22, 2018 pada 4:47 pm

    Makasih mas Amir. 🙂
    Iya betul mas. Itu yang beberapa kali saya share di IG. 🙂

    Like it?

Bai Ruindra · September 22, 2018 pada 4:09 pm

Wah, keren banget ya, jadi ingin punya 🙂

Like it?

    Firmansyah · September 22, 2018 pada 4:48 pm

    Hihihi…. makasih pak Guru. Keren kan lukisan talenan dan kacanya? Hehe..
    Boleh di-order tuh Pak Guru. 😀

    Like it?

Ameliasepta · September 22, 2018 pada 4:48 pm

Wahhh kerennnnn, jadi pengen pesen deh akutu kak!

Like it?

    Firmansyah · September 22, 2018 pada 4:49 pm

    Makasiih Kaka Amel. Boleh boleh… wkwk cuss di-order. 🙂

    Like it?

Nizam · September 22, 2018 pada 6:12 pm

Cocok buat kado wisuda atau ulang tahun ini

Like it?

    Firmansyah · September 23, 2018 pada 8:52 am

    Iya betul Mas Nizam. Order ya… Lewat Bukalapak bisa tuh. 🙂

    Like it?

Ahmad Mustaqim · September 22, 2018 pada 9:45 pm

Tulisan jni diawali dengan kutipan tentang ide dan setelah dibaca sampai akhir, saya pun dapat ide. Mantap.

Like it?

    Firmansyah · September 23, 2018 pada 8:53 am

    Makasih banyak kaka Ahmad Mustaqim…. Semoga ide nya bisa terealisasi dan menginspirasi ya. 🙂

    Like it?

Verrel Bramastya · September 23, 2018 pada 4:37 pm

inspiring banget yah bang dan kita kudu kreatif menciptakan peluang usaha hehe

Like it?

    Firmansyah · September 23, 2018 pada 7:28 pm

    Betul bang setuju bangett… harus pinter2 cari peluang ya 🙂

    Like it?

Aminnatul Widyana · September 24, 2018 pada 2:17 am

Tjakep dah lukisan talenannya, penuh daya seni & kreativitas… Btw, mau juga donk usaha songkok lukis Nusantara dipromosikan jg wkwkwk… Bisa cek produk2 & kegiatannya di IG gresikpreneur (numpang promo)

Like it?

    Firmansyah · September 24, 2018 pada 1:13 pm

    Makasih mbak. Wah wah… keren tuh kyknya Songkok Lukis Nusantara 🙂

    Like it?

suga tangguh · September 24, 2018 pada 9:39 am

Anak muda apalagi ya, harus punya bisnis. Tahun lalu dalam angka, Indonesia masih butuh banyak banget entreprenereurs. Dan sepertinya ahun ini masih perlu digenjot. ((belum lihat data 2018)) hehe.
Saaya seneng dan terinspirasi baca-baca dan menemukan sosok2 kreatif di Indonesia 🙂

Like it?

    Firmansyah · September 24, 2018 pada 1:16 pm

    Betuul mas, Setujuuu… Smoga nanti kita pun bisa menginspirasi orang lain ya Mas Agus…

    Like it?

Damar Aisyah · September 24, 2018 pada 3:29 pm

Talenannya cakep dan cocok dijadikan hadiah untuk orang narsis sepertiku, ehem dan dirimu, wkwkwkwk. Aku selalu salut dengan anak-anak muda yang kreatif kayak gini. Berasa kembali pada masa lalu, ciyeh.

Like it?

    Firmansyah · September 24, 2018 pada 4:33 pm

    Hahahaahaa…. sepertiku? Bisa aja mbaknya. Kalo ngomong suka bener. Huahaha…
    Terima kasih mbak Damar feedback positifnya… 🙂

    Like it?

Arda Sitepu · September 24, 2018 pada 10:41 pm

Jadi pengen wajah di sketsa. Keren nih benar2 buka inspirasi. GL ya mas 🙂

Like it?

    Firmansyah · September 24, 2018 pada 11:28 pm

    Hehehe boleh tuh mbak dicoba. Thanks a lot mbak do’anya. 🙂

    Like it?

Ajeng Tria · Oktober 19, 2018 pada 9:27 am

kreatif ya talenan yang biasanya bau bawang bisa jadi karya yang punya nilai jual. Bagu juga mas artikelnya detail. semoga menang ya..

Like it?

    Firmansyah · Oktober 19, 2018 pada 12:39 pm

    Hehehe iya betul, mbak. Brings Talenan to the next level. 😀 😀
    Aaamiiin. Makasih mbak kunjungan dan do’anya. 🙂

    Like it?

Dwi Wahyudi · November 1, 2018 pada 11:09 am

Ini baru artikel juara, keren abis… Selamat ya Kang…

Like it?

    Firmansyah · November 1, 2018 pada 12:01 pm

    Wah makasih ya mas kunjungan dan ucapannya. 🙂

    Like it?

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: